Jumat 09 Apr 2021 21:37 WIB

Cara Santap Lauk Siap Makan Buatan William Wongso

William Wongso merilis produk lauk siap makan Pawon Om Will (POW).

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
William Wongso merilis produk lauk siap makan Pawon Om Will (POW).
Foto: Republika/Rakhmawaty Lalang
William Wongso merilis produk lauk siap makan Pawon Om Will (POW).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk lauk siap makan Pawon Om Will (POW) besutan pakar kuliner Indonesia William Wongso bisa dinikmati dalam berbagai cara. Menurut William, hal itu disesuaikan dengan selera masing-masing orang.

"Tergantung mau makan seperti apa. Kalau ingin rendah kalori, cukup padankan dengan segala macam sayuran, tapi dikukus dan diolah tanpa minyak. Boleh juga ditambah sambal," ujarnya pada peluncuran POW secara virtual, Kamis (8/4).

Baca Juga

Lazimnya, POW yang terdiri dari varian opor ayam, rendang ayam, dan ayam bumbu Bali disantap dengan sepiring nasi. Namun, bisa pula menyantapnya dengan makanan pokok lain seperti singkong, beras jagung, dan umbi-umbian.

Sebungkus POW berukuran 100 gram dianggap sesuai untuk porsi individu. Jika ingin makan bersama, William menyarankan membuka lebih dari sebungkus POW sesuai dengan jumlah kawan atau anggota keluarga.

Menurut William, POW merupakan kontribusinya memberikan solusi praktis di era sibuk. Dengan cepat dan mudah, lauk dengan cita rasa Nusantara yang autentik bisa langsung disantap tanpa repot-repot memasak.

Dia mengklaim POW sebagai produk yang sehat karena tanpa pengawet dan penyedap. POW yang sudah memiliki label halal juga dianggap William aman dikonsumsi orang yang sedang diet karena kalorinya rendah dan mengandung serat.

Untuk varian rendang ayam kemasan 100 gram, kandungan kalorinya sekitar 270 kkal. Setiap orang cukup menyesuaikan dengan jenis diet yang dilakukan serta menyeimbangkan makanan lain yang disantap bersama lauk POW.

Selain menjadi opsi makanan sehari-hari, William punya misi tersendiri untuk Pawon Om Wil, yakni menjangkau lebih banyak orang di dunia untuk mengenal kuliner Indonesia. POW bisa memperkenalkan masakan khas Nusantara dengan praktis.

"Saya sering melakukan diplomasi gastronomi ke mancanegara. Banyak negara mau masak masakan Indonesia kesulitan karena tidak mudah mendapatkan bahan-bahannya secara lengkap," ungkap William.

n Shelbi Asrianti

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement