Sabtu 10 Apr 2021 10:21 WIB

Pakar: Wanita Mandiri Secara Keuangan Bukanlah Hal Mustahil

Pemberdayaan ini bisa dilakukan dengan banyak cara.

Wanita muda sukses (ilustrasi)
Foto: Www.freepik.com
Wanita muda sukses (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberdayaan perempuan adalah suatu upaya untuk membangun kesadaraan tentang kesetaraan gender sehingga perempuan dapat mengembangkan potensi diri dan menjadi mandiri. 

Pemberdayaan ini bisa dilakukan dengan banyak cara seperti melalui pendidikan, pelatihan, hingga menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai sebuah tujuan, kemandirian keuangan.

Untuk menginspirasi dan mengedukasi wanita-wanita di Indonesia agar dapat mandiri secara finansial, AsetKu baru-baru ini mengadakan serangkaian acara, diantaranya Story Competition di platform Media Sosial Instagram. 

Memanfaatkan momentum Hari Wanita Nasional, Asetku menggelar Story Competition di #WanitaJugaBisa dan #InspirasiKuatFinansial berhadiah jutaan rupiah bulan lalu.

“Lewat serangkaian acara yang sudah dijalankan, kami berharap para wanita di seluruh Indonesia dapat lebih termotivasi untuk maju dan berjuang agar memiliki kekuatan finansial dan mengatur keuangan secara tepat sehingga tercapai kemandirian financial,” kata Direktur AsetKu Andrisyah Tauladan, Jumat (9/4).

Ada 170 peserta yang menceritakan kisah inspiratif mereka maupun orang-orang disekitar mereka yang sedang berjuang atau sudah mencapai kemandirian finansial. Dengan diadakannya kompetisi ini, diharapkan kisah-kisah yang disampaikan bisa menginspirasi wanita-wanita lainnya.

Tidak hanya itu, AsetKu juga mengadakan webinar yang bertemakan Womanpreneur: Woman Empowerement Melalui kemandirian Financial di akhir bulan Maret dengan mengundang dua narasumber yaitu Najla Bisyir (Founder dari Bittersweet by Najla) dan Annisa Steviani (Certified Financial Planner). Webinar ini diikuti lebih dari 150 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Najla Bisyir sebagai seorang womanpreneur, menceritakan bagaimana dia membangun bisnisnya dari nol sampai bisa berkembang seperti saat ini. Bagaimana sebagai seorang wanita yang sudah menikah melawan diri nya sendiri dan juga meyakinkan keluarganya bahwa bisnis ini merupakan sebuah peluang yang bisa dikembangkan.

“Perempuan itu unik. Setiap perempuan pasti punya potensi yang berbeda-beda, kita harus sadar akan potensi tersebut dan menggembangkannya. Jangan mau dilemahkan oleh diri kita sendiri” ujar dia.

Najla juga memberikan tips-tips memulai bisnis dan cara  bagaimana bisnis tersebut bisa berkembang dan sustainable.

Turut hadir juga Annisa Steviani seorang certified financial planner yang membagikan tips and trick bagaimana mengatur keuangan agar wanita bisa mencapai kemandirian finansial. Mulai dari siklus hidup dan keuangan, bad habit yang suka dilakukan, financial journey dan juga memperkenalkan jenis-jenis investasi dan profil risiko.

"Investasi harus sesuai dengan profil risiko masing masing, seberapa besar kalian bisa menerima risiko, harus sesuai dengan tujuan kita," ujar dia.

Annisa juga menekankan bahwa untuk bisa merencanakan keuangan dengan baik, kita harus tahu betul tentang penghasilan, pengeluaran dan keperluan kita. Terpenting, ialah kontrol diri didalam mengelola keuangan.

“Kita harus bisa mengontrol emosi kita terlebih dahulu, baru kita bisa mengontrol uang kita," ujar dia.

Pengguna wanita AsetKu sendiri di tahun 2020 menunjukkan peningkatan drastis berkisar 49,7% dari total pengguna AsetKu.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement