Siapa yang tidak kenal dengan sayur kol atau yang juga akrab dikenal dengan nama kubis ini? Sebagian besar masyarakat Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan sayuran berwarna putih kehijauan dan tekstur berlapis-lapis nan khas yang satu ini. Pasalnya, selain mudah ditemui dijual di pasaran, tak sedikit masakan asli Indonesia yang menjadikan kubis sebagai salah satu bahan dasarnya.
Meski begitu, tak sedikit orang yang masih bingung dan menyamakan sayur kol dengan selada atau lettuce. Padahal, berdasarkan dari bentuk dan warnanya, baik kubis dan selada memiliki perbedaan yang cukup kentara dan dapat diamati secara kasat mata.
Selain itu, kol kubis juga memiliki 4 jenis yang masing-masing memiliki ciri khas yang unik. Keempat jenis tersebut adalah kubis hijau, kubis ungu, kubis savoy, dan juga kubis napa. Setiap jenis tersebut tentu memiliki ciri khas, berupa, bentuk, warna, dan penampilannya tersendiri.
Bahkan, setiap dari jenis kubis yang berbeda tersebut menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Nah, bagi Anda yang penasaran dengan apa saja kandungan nutrisi, gizi, juga beragam manfaat kubis untuk kesehatan, simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Baca Juga: Mulai Hidup Sehat Dengan Mulai Konsumsi Makanan Sehat Berikut Ini!
Sekilas Tentang Nutrisi dan Manfaat Kubis untuk Kesehatan
Kubis Hijau, Kubis Savoy, dan Kubis Ungu
Sayur kol sangat mudah dijumpai saat Anda sedang berwisata kuliner dan menyantap sepiring lalapan. Tanpa dimasak terlebih dahulu, kol kubis seringkali dimakan secara mentah dengan sambal dan memberi sensasi kriuk di setiap gigitannya. Tidak hanya itu, sayuran kubis juga banyak digemari sebagai campuran tumisan dan juga sup sayur.
Selayaknya dengan kebanyakan sayuran lainnya, kubis juga menyimpan segudang nutrisi yang penting dibutuhkan tubuh. Tidak tanggung-tanggung, di setiap 100 gram sayur kubis, terdapat kandungan 51 kalori energi, 3,4 gram serat, 8 gram karbohidrat, dan juga 2,5 gram protein.
Di sisi lain, tanaman ini juga mengandung sejumlah mineral dan vitamin bermanfaat. Di antaranya, 100 miligram kalsium, 59 miligram fosfor, 50 miligram natrium, 100 miligram kalium, 3,4 miligram besi, vitamin B1, B2, dan C.
Dengan sederet nutrisi dan zat gizi yang dikandungnya, tanaman kubis tentu dapat memberikan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh, seperti:
-
Sistem Pencernaan Menjadi Lebih Lancar
Manfaat kubis yang pertama adalah melancarkan sistem pencernaan. Hal ini dikarenakan sayur kol memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga mampu menunjang sistem kerja organ pencernaan.
Selain itu, kandungan serat tak larut airnya juga mampu melancarkan pergerakan zat sisa atau kotoran yang ada di dalam usus. Dalam kata lain, sayuran kubis juga dapat menjadi asupan alami untuk menyembuhkan masalah buang air besar atau sembelit.
-
Menjaga Fungsi Kerja Jantung
Manfaat selanjutnya adalah menjaga fungsi kerja jantung. Pada kubis ungu, terdapat kandungan senyawa antioksidan yang juga menjadi sumber warna pada sayur tersebut bernama anthocyanin. Senyawa antioksidan tersebut ternyata dipercaya mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular berdasarkan sejumlah penelitian yang dilakukan oleh Journal of Clinical Nutrition Amerika.
-
Mencegah Risiko Penyakit Kanker
Semua orang pasti mengenal kanker sebagai salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Agar terhindar dari risiko penyakit tersebut, Anda dapat menjadikan kol sebagai konsumsi rutin karena mampu mencegah munculnya sel kanker di dalam tubuh.
Penyebabnya tidak lain karena sayuran ini memiliki kandungan vitamin C yang dapat melindungi tubuh dari ancaman radikal bebas yang menjadi pemicu munculnya sel kanker. Tidak hanya itu, tanaman ini juga mempunyai efek positif sebagai penghambat perkembangan sel kanker karena mengandung senyawa sulforaphane. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk menjadikan kol sebagai list sayuran yang wajib dikonsumsi setiap harinya agar tak ketinggalan berbagai manfaatnya untuk kesehatan.
-
Mengontrol Tekanan Darah
Disebutkan sebelumnya jika salah satu kandungan utama dalam sayur kol adalah kalium. Kandungan tersebut ternyata membuat sayur kol memiliki khasiat untuk mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Jika rutin mengonsumsi sayur kubis, kebutuhan tubuh akan kalium akan tercukupi dan dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Di antara semua jenis sayur kol, kubis ungu diyakini memiliki kandungan kalium yang paling tinggi.
Baca Juga: Tips Bisa Makan Enak dengan Uang Belanja Rp 20 Ribu Sehari
Berbagai Jenis Kubis yang Mudah untuk Ditemui di Pasaran
Kebanyakan dari Anda mungkin hanya mengetahui satu jenis sayur kubis saja, yakni yang identik dengan warna putih kehijauan dan berbentuk bulat seperti bola. Padahal, setidaknya terdapat 4 jenis kubis yang bisa dengan mudah dijumpai di pasaran dengan bentuk dan warna yang masing-masing terlihat khas. Apa saja?
|
Kubis Hijau
|
Kubis jenis ini menjadi yang paling umum dijajakan di pasar ataupun supermarket. Kubis hijau memiliki warna hijau pucat di bagian luarnya, dan berganti menjadi putih saat setiap lapisannya dibuka.
Kubis hijau populer dijadikan sebagai tambahan pada menu lalapan karena memiliki tekstur krispi saat digigit dan biasa dimakan secara mentah. Meski begitu, tak sedikit pula jenis masakan yang menggunakan kol jenis ini, seperti sup dan juga tumisan. Jika dijadikan bahan makanan, bagian terluar kol biasanya akan dibuang karena seringkali kotor dan layu.
|
|
Kubis Ungu
|
Sesuai dengan namanya, kubis ungu memiliki warna ungu kemerahan yang khas dan unik. Tidak jauh berbeda dengan kubis hijau, jenis ini juga memiliki daun yang berlapis dan berbentuk bulat. Bisa dibilang, yang menjadi pembeda antara kubis ungu dan hijau hanyalah pada warnanya saja.
Perbedaan lain dari kubis ungu baru bisa dirasakan saat menjadikannya sebagai campuran lalapan karena teksturnya yang lebih keras dan lebih renyah ketika digigit. Kol ungu juga memiliki kandungan vitamin C yang lebih tinggi ketimbang yang hijau. Dengan warna yang unik dan mencolok, tak jarang kol ungu dijadikan sebagai bahan campuran pada makanan guna menambah daya tarik masakan dan menggugah nafsu makan.
|
|
Kubis Savoy
|
Secara penampilan, kubis savoy cenderung memiliki perbedaan yang cukup signifikan ketimbang jenis-jenis sebelumnya. Dengan warna hijau yang lebih pekat, kubis savoy memiliki bentuk dan tekstur yang berkerut serta lapisan terluar dari daunnya terlihat lebih lebat selayaknya pembungkus. Jika dibandingkan dengan kol jenis yang lainnya, lapisan terluar dari daun kol savoy terlihat tidak rapi, dengan susunan tidak beraturan.
Meski memiliki bentuk dan tekstur yang unik serta berkerut, kubis savoy terasa lebih empuk dan lembut ketika dimakan. Karenanya, tak sedikit penikmat kubis savoy yang menjadikannya sebagai campuran atau bahan olahan pada salad dengan berbagai jenis sayuran yang lainnya.
|
|
Kubis Napa
|
Kubis napa bisa dibilang sebagai jenis kubis yang tidak sulit ditemukan di pasaran. Kubis napa yang juga dikenal sebagai sawi putih ini mungkin banyak yang menyangka sebagai jenis sayuran berbeda dan tidak termasuk sebagai bagian dari varietas sayur kol.
Perbedaan paling menonjol dari kubis napa dengan jenis lainnya terdapat pada bentuknya. Tidak berbentuk bulat, kubis napa memiliki bentuk yang lonjong, dengan warna yang sekilas mirip dengan kubis hijau, yakni berwarna hijau keputihan.
Sama halnya dengan jenis yang lainnya, kubis napa atau sawi putih ini dapat dimakan secara mentah atau diolah terlebih dahulu. Meski begitu, sebagian besar penikmat lebih suka mengonsumsinya sebagai tumisan atau jenis olahan masakan lainnya.
|
Banyak Dijadikan sebagai Bahan Makanan, Sayur Kol Ternyata Mengandung Segudang Manfaat
Sebagai jenis sayur yang sangat mudah ditemukan dan dijual di pasaran, tak mengherankan jika kubis atau kol banyak dijadikan sebagai bahan campuran dalam masakan. Selain bisa dikonsumsi secara mentah, kubis juga populer diolah menjadi tumisan, sop sayur, dan juga salad.
Kabar baiknya, ada banyak manfaat kesehatan yang Anda dapatkan sebagai penikmat sayuran ini, seperti melancarkan pencernaan, menjaga sistem kerja jantung, hingga mencegah kanker. Yang terpenting, agar khasiat kubis bisa didapatkan secara optimal, usahakan untuk mengonsumsi sayuran ini secara rutin dan dalam porsi sewajarnya. Dengan begitu, nutrisi dan zat gizi yang diterima oleh tubuh menjadi lengkap dan mengoptimalkan fungsi organ vital dalam tubuh, juga terhindari dari risiko serangan penyakit.
Baca Juga: Diantar ke Rumah, Ini Daftar 15 Aplikasi Belanja Sayur dan Kebutuhan Dapur Lengkap
Ikuti Whatsapp Channel Republika