REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sabtu, 10 April 2021 secara LIVE melalui zoom dan youtube channel UNJ diselenggarakan Wisuda Virtual UNJ Tahun Akademik 2020/2021 untuk semester ganjil 113. Sebelumnya Wisuda Virtual semester 111 dan semester 112 sudah diselenggarakan tahun 2020 lalu dan berjalan dengan sukses serta mematuhi protokol kesehatan yang ada.
Pada Wisuda Virtual semester 113 ini masih diselenggarakan di tengah keprihatinan dan ketidakpastian berakhirnya Pandemi Covid-19 yang masih melanda Dunia dan Indonesia. Pada Wisuda Virtual UNJ Tahun Akademik 2020/2021 ini mengangkat tema “Membangun Keadaban Masyarakat Digital dengan Pedagogi Transformatif-Rawamangun”.
Tema ini diangkat dalam rangka meneguhkan identitas UNJ dan menghadapi tantangan era disrupsi serta dunia usai pandemi Covid-19. Pada Wisuda Virtual Tahun Akademik 2020/2021 ini, UNJ mewisuda 2.187 lulusan yang berasal dari Program Ahli Madya (D3), Sarjana (S1), Magister (S2) hingga Doktoral (S3).
Walaupun dilakukan secara virtual, Wisuda Semester 113 Tahun Akademik 2020/2021 dapat diselenggarakan dengan baik, penuh khidmat dan semarak. Pada wisuda ini kembali menggunakan robot yang dibuat sendiri oleh Tim Komunitas Robotik Fakultas Teknik UNJ. Karya mahasiswa dan dosen UNJ ini menunjukan kreativitas dan inovasi yang baik di bidang robotik.
Pada acara wisuda ini, Rektor UNJ, Prof. Dr. Komarudin, M.Si menyampaikan sejalan dengan asa untuk meneguhkan identitas UNJ dan mencapai visi kampus yang bereputasi di kawasan Asia, UNJ dari hari ke hari semakin memantapkan diri dengan meraih predikat unggul di awal tahun 2021 dari BANPT, memperluas jejaring kerjasama internasional melalui kemitraan dengan KBRI di Negara-negara Afrika, Australia, Asia, dan Eropa. Selain itu, internasionalisasi akreditasi program studi, PKM Internasional di Riyadh, Arab Saudi serta prestasi-prestasi lainnya di awal tahun 2021 ini.
"Pencapaian ini merupakan parameter bahwa kita bersungguh–sungguh untuk membawa UNJ menuju kebangkitannya. Dari sisi kemahasiswaan, pada periode Tahun 2020 sebanyak 510 Mahasiswa meraih prestasi terbaiknya di level nasional dan internasional. Sementara itu, pada periode Januari-Maret 2021 ada 96 mahasiswa yang telah menorehkan prestasi yang membanggakan untuk UNJ di kancah nasional dan internasional," kata Komarudin dalam rilisnya, Sabtu (10/4).
Lebih lanjut, dia menyampaikan, tugas pendidikan sesungguhnya adalah membangun “akhlaq-keadaban”. Hal ini harus diposisikan di atas ilmu pengetahuan dan teknologi, terlebih dalam menghadapi era disrupsi dan dunia usai pandemi Covid-19.
“Semoga dengan kesarjanaan yang diraih dan dikukuhkan, semakin menguat keluhuran akhlaq kita, semakin kuat dalam membela kaum yang lemah-membutuhkan, semakin mencerdaskan, dan memartabatkan bangsa. Inilah DNA UNJ, DNA Pedagogi Transformatif-Rawamangun. Semoga Allah SWT meridhoi niat dan langkah kita memajukan UNJ menuju kampus yang bereputasi di Kawasan Asia," kata Komarudin.