REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Cahaya latar dari jutaan bintang tetangga memungkinkan para astronom untuk melihat sisa-sisa samar lengan spiral galaksi. Teleskop Hubble milik Badan Antariksa Amerika (NASA) telah menangkap gambar menakjubkan dari galaksi yang sekarat, NGC 1947, dari konstelasi Dorado (lumba-lumba).

Selama 200 tahun terakhir, sejak galaksi lentikular ini pertama kali ditemukan oleh astronom kelahiran Skotlandia Janes Dunlop, galaksi tersebut terus kehilangan material yang membentuk lengan spiral ikoniknya.

Tim Hubble menambahkan bahwa konfigurasi tersebut telah memungkinkan mereka untuk mengorbit di sekitar pusat galaksi, dilansir di Sputnik News, Senin (12/4).

Jutaan bintang terang di sekitarnya memungkinkan para astronom untuk melihat kontur galaksi yang semakin menipis.

Pemudaran dan kematian selanjutnya dari galaksi ini tidak dapat diubah. Kelompok peneliti merinci bagaimana galaksi ini terus kehilangan bahan dasar pembentuk bintangnya, yaitu gas dan debu yang telah dilepaskan ke luar angkasa.

Ketika awan padat dari gas dan debu runtuh di bawah gravitasi tinggi, awan tersebut membentuk piringan material yang memunculkan bintang baru.  Namun, tanpa gas dan debu yang cukup untuk membentuk awan tebal tersebut, NGC 1947 akan terus memudar seiring berjalannya waktu, menurut para astronom.

Teleskop Hubble, yang berada di orbit rendah Bumi sejak tahun 1990, baru-baru ini memberikan gambar jantung galaksi M61 yang bercahaya, mengungkap tanda-tanda pembentukan bintang baru-baru ini.

Menurut situs NASA, gambar beresolusi tinggi tersebut memungkinkan para peneliti untuk mengklasifikasikan galaksi sebagai 'ledakan bintang'.

Ikuti Whatsapp Channel Republika