Kamis 15 Apr 2021 03:17 WIB

Pemilu IA ITB Digelar Pekan ini Diikuti 22 Ribu Pemilih

Semua pemilik suara dipastikan dapat mengikuti pemilihan.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Suasana kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Suasana kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (PPIA ITB) memastikan akan menggelar kongres nasional X pada 16-17 April mendatang di Balai Pertemuan Ilmiah ITB, di Bandung. Acara tersebut digelar, sekaligus untuk pemilihan ketua umum (pemilu) IA ITB periode 2021-2026 yang diikuti delapan kandidat.

Menurut Ketua Kongres IA-ITB 2021, Agustin Peranginangin, jadwal pelaksanaan kongres ini mundur beberapa pekan dari jadwal semula pada 26-27 Maret. Tapi diundur, untuk penyempurnaan sistem pendaftaran DPT. Sehingga, bisa meningkatkan kenyamanan bagi pengguna. Serta, semua pemilik suara dipastikan dapat mengikuti pemilihan

Menurutnya, pengunduran inipun telah diketahui dan disepakati semua pihak terkait seperti komite pengarah, komite pelaksana, dewan pengawas, pengurus daerah, PPIA ITB, termasuk kedelapan calon ketua umum. 

"Semua pihak sepakat menyukseskan kongres nasional pada 16-17 April. Bahkan pengda, prodi, komisariat sudah menyampaikan dukungan secara tertulis," ujar Agustin, kepada wartawan di Bandung, Rabu (14/4).

Tak hanya itu, menurut Agustin, Rektor ITB pun telah merestui gelaran tersebut. Sehingga, mengizinkan penggunaan Balai Pertemuan Ilmiah ITB menjadi lokasi kongres sekarang. 

"Mengingat saat ini masih terjadi pandemi virus korona, rektor pun memastikan pelaksanaannya harus memerhatikan protokol kesehatan," katanya.

Dengan begitu, kata dia, acara akan digelar secara hybrid sehingga sebagian besar peserta akan mengikuti secara online melalui kanal youtube IA ITB. 

"Yang hadir langsung hanya sebagian, yaitu perwakilan pengurus pusat, dewan pengawas, pimpinan kongres, dan calon ketua umum," katanya.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement