Kamis 15 Apr 2021 18:26 WIB

Tekan Gaya Hidup Hedon dengan Pencatatan Keuangan

Dengan pencatatan keuangan, kita terhindar dari overbudget.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Friska Yolandha
Pencatatan keuangan penting untuk mencegah overbudget.
Foto: serc.carleton.edu
Pencatatan keuangan penting untuk mencegah overbudget.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gaya hidup konsumtif, atau lebih dikanal dengan sebutan ‘hedonisme’ memang akrab dengan perilaku masyarakat metropolitan. Kata ‘Hedon’ biasa disematkan kepada seseirang yang memiliki hasrat berbelanja tinggi, membeli secara spontan atau tanpa berpikir panjang. 

Kata 'hedon' sendiri berasal dari bahasa Yunani, hedonismeos yang berasal dari kata hedone, yang berarti kesenangan. Hedone juga diartikan sebagai sebuah cara pandang yang menganggap bahwa orang akan menjadi bahagia dengan mencari kesenangan sebanyak mungkin, seperti menikmati hiburan, berlibur, berbelanja, melakukan seks, dan lainnya. 

Untuk meredam hasrat hedonisme, Rizqi Syam, Financial Planner di Finansialku.com menyarankan untuk mulai melakukan pencatatan keuangan, untuk mengetahui biaya masuk dan keluar agar terhindari dari anggaran yang berlebihan (overbudget). Dengan mencatat keuangan, dapat mempermudah tercapainya tujuan keuangan (financial goals), kata dia. 

“Pencatatan keuangan sangat penting bagi mereka yang miliki financial goals tertentu, karena setiap financial goals tentu memiliki target waktu pencapaian, sehingga melalui pencatatan ini, pengelolaan dana dapat diatur dengan lebih mudah,” ujar RIzqi kepada Republika.co.id, Kamis (15/4).