Jumat 16 Apr 2021 10:33 WIB

Toyota Kebanjiran Pesanan

Toyota yakin mampu menjual kendaraan di atas 20 ribuan unit per bulan.

Avanza dan Rush merupakan dua produk Toyota yang paling banyak diminati konsumen
Foto: Toyota
Avanza dan Rush merupakan dua produk Toyota yang paling banyak diminati konsumen

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Toyota kebanjiran pesanan. Akibatnya, calon pembeli harus bersabar menunggu (inden) hingga dua bulan ke depan.

Model-model  yang inden tersebut, menurut Marketing Director  PT ‎Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, adalah kendaraan yang masuk dalam skema PPnBN nol persen, seperti Rush, Avanza, dan Vios. Terjadinya inden  lantaran tingginya permintaan, sementara stok yang tersedia relatif terbatas. ”Melihat tingginya jumlah pemesanan, ada beberapa model yang inden-nya mungkin bisa sampai dua bulan, konsumen mohon bersabar,” ujarnya, dalam  diskusi secara daring  IIMS Hybrid 2021. 

Toyota,  menurut dia, sangat bersyukur pasar kendaraan kembali bergairah dan salah satu pemacunya adalah pembebasan PPnBN. Kondisi ini akan memberi dampak positif pada industri pemasok lainnya yang jumlahnya ratusan perusahaan.

Dengan mulai pulihnya pasar otomotif tersebut, TAM memastikan akan  mampu menjual kendaraan di atas 20 ribu unit per bulan. “Bulan pertama dan kedua tahun ini, penjualan Toyota  berada di angka belasan ribu, tapi sekarang, kami yakin akan  berada di atas  20 riu-an per bulan,” ujarnya. Disebutkan, Toyota Avanza merupakan produk yang paling laris  kemudian disusul oleh Rush. Model Innova dan Fortuner juga mengalami lonjakan permintaan, mengingat keduanya mendapat pengurangan PPnBM hingga 50 persen.

Untuk memenuhi tingginya permintaan beberapa model tersebut, Toyota berencana menaikkan kapasitas produksi. Langkah ini juga dilakukan agar waktu inden tidak terlalu lama yang mungkin bisa mengecewakan konsumen.

Namun, menurut Anton, untuk meningkatkan  produksi bukanlah hal yang mudah, mengingat perusahaan masih memberlakukan protokol kesehatan, baik di area pabrik maupun di kantor TAM. Apalagi, lanjut dia, ratusan perusahaan pemasok belum tentu juga siap memenuhi kebutuhan parts. “Jadi memang proses menuju ke arah sana agak panjang dan juga membutuhkan kesiapan perusahaan pemasok untuk menaikkan produksinya,” ujarnya.

Langkah yang mungkin bisa dilakukan untuk menaikkan produksi dalam waktu dekat adalalah  meningkatkan jam kerja di pabrik, termasuk pada hari libur. “Intinya, kami akan berusaha melakukan berbagai langkah untuk bisa memenuhi pesanan konsumen,” katanya.

Ludes dalam satu jam

Produk Toyota Kijang Innova Limited Edition yang dipasarnya bertepatan dengan ulang tahun Toyota ke-50 di Indonesia, Jumat (9//4) lalu, diserbu oleh konsumen. Menurut Anton, mobil yang hanya diproduksi sebanyak 50 unit itu ludes terjual dalam waktu tidak sampai satu jam setelah ditawarkan. “Pemesannya banyak dari berbagai daerah. Mereka yang tidak dapat minta diproduksi ulang,” ujar Anton.

Namun, karena mobil tersebut diproduki secara terbatas dan pada momen ulang tahun ke-50 Toyota, tentu kata dia, hal itu tidak mungkin diproduksi ulang. Bagi mereka yang berkesempatan membeli Kijang Innova Limited Edition, Toyota akan mengirimkannya pada April ini juga.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement