REPUBLIKA.CO.ID, Saat sering dilanda kerisauan, perempuan dapat terseret pada arus aktivitas terorisme, tentu kita harus objektif melihat realitas perempuan Indonesia hari ini. Banyak di antara mereka bahkan menjadi tulang punggung keluarga.
Jangankan berpikir menyakiti orang lain, para perempuan terpaksa berjibaku membanting tulang demi tersambungnya napas keluarga. Padahal, diri perempuan adalah tempat kehidupan dimulai.
Perempuan adalah sosok yang melahirkan generasi, serta berperan mulia mendidik generasi masa depan bangsa. Bisa dibayangkan jika tak ada jaminan pendidikan, keamanan, dan kesejahteraan pada perempuan.
PENGIRIM: Nurina Alifiani, Sleman, Yogyakarta
Ikuti Whatsapp Channel RepublikaBACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer:
Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca Republika.co.id untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected].
Advertisement
