REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo kembali menjalin kerja sama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Kerja sama tersebut terjalin secara resmi setelah penandatanganan nota kesepahamaan (MoU) antara UNS dan UTM secara virtual pada Selasa (20/4).
Penandatanganan nota kesepahaman dihadiri Rektor UNS, Jamal Wiwoho, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Informasi, Sajidan, Direktur Kerja sama, Pengembangan, dan Internasionalisasi, Irwan Trinugroho, dan Kepala LPPM Okid Parama Astirin.
Kerja sama antara UNS dan UTM terjalin di berbagai bidang. Bentuk kerja sama itu di antaranya pengembangan staf dan mahasiswa, kerja sama penelitian, kerja sama program dan seminar, serta bidang lain yang disetujui oleh kedua instansi.
Rektor UNS, Jamal Wiwoho berharap kerja sama yang terjalin selama lima tahun ke depan ini dapat saling menguntungkan kedua instansi. "Ini adalah kesempatan yang luar biasa, kami dapat menjalin kerja sama secara formal dengan UTM. Kami berharap UTM dapat bekerja sama dengan UNS salah satunya dengan mendampingi para dosen kami supaya dapat meraih gelar di UTM. UNS juga berharap dapat menyelenggarakan berbagai konferensi internasional dengan UTM di sejumlah bidang," terang Jamal seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa.
Relasi antara UNS dan UTM sebenarnya sudah dimulai sejak 2018. Sejumlah program telah dijalankan bersama antara kedua universitas. Program-program tersebut di antaranya, seminar, penelitian, publikasi jurnal, hingga guest lecture (dosen tamu) di berbagai Program Studi (Prodi) di UNS. "Semoga kerja sama ini dapat meningkatkan proporsi kegiatan internasional di UNS," imbuh Jamal.
Sedangkan dari pihak UTM dihadiri oleh Vice Chancellor UTM, Datuk Ahmad Fauzi bin Ismail serta Dekan Faculty of Built Environment and Surveying, Hishamuddin bin Mohd Ali hadir langsung dalam penandatanganan ini. Vice Chancellor UTM, Datuk Ahmad Fauzi bin Ismail mengungkapkan kegembiraannya dapat bekerja sama dengan UNS.
"Kami berkomitmen untuk dapat meningkatkan dan menguatkan riset serta kolaborasi pengajaran dengan UNS. Dengan ini semoga dapat bersama-sama mendongkrak reputasi kedua belah pihak," tutur Datuk Ahmad Fauzi.