REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Industri kecantikan di Indonesia terus berkembang ke arah yang positif. Hal ini, sesuai dengan permintaan pasar yang semakin perfeksionis. Dengan adanya kondisi itu, maka jangan heran jika banyak terobosan yang hadir di industri satu ini.
Menurut Chief Marketing Officer Joselin, Syefriandhi, salah satu terobosan yang sedang jadi perbincangan ialah adanya produk dengan kandungan skincare wajah yang diaplikasikan pada perawatan tubuh. Karena, sejauh ini, sebagian besar pasar Indonesia masih kurang adil dalam menaruh perhatian terhadap perawatan wajah dan kulit tubuh.
"Padahal, keduanya sama penting mengingat wajah dan tubuh sama-sama menghadapi bahaya polusi, radikal besar, hingga sinar UV," ujar Syefriandhi, dalam siaran persnya, Selasa (20/4).
Tak hanya itu, kata dia, masih banyak pula orang yang amat selektif dalam memilih produk. Misalnya, memilih skincare wajah dari pada body lotion.
"Bagi mereka, orang lain akan fokus kepada wajah daripada bagian tubuh lain ketika bertemu," katanya.
Fenomena ini, kata dia, yang melatarbelakangi lahirnya Joselin, jenama skincare atau perawatan tubuh pertama di Indonesia yang mengaplikasikan kandungan skincare wajah ke dalam produk perawatan tubuh.
Tak hanya itu, kata dia, mereka pun jadi produk lokal pertama yang menggunakan konsep Nature x Dermatology (penggabungan ingredients natural dan science). “Sentimen masyarakat masih beranggapan bahwa kulit wajah itu lebih sensitif ketimbang kulit tubuh," katanya.
Padahal faktanya, kulit wajah dan kulit tubuh itu tersusun dari struktur kulit yang sama. Bahkan, sebaliknya, terdapat beberapa bagian kulit tubuh yang sama sensitifnya dengan kulit wajah.
Perbedaan antara kulit tubuh dan kulit wajah, kata dia, sebenarnya hanya terletak pada ketebalannya saja. Oleh karena itu, satu-satunya masalah yang dihadapi dari kedua jenis kulit ini hanya pola penyerapan formula perawatan yang diberikan.
Di sisi lain, kata dia, kulit tubuh juga mengalami proses penuaan serentak dengan wajah. Sehingga sama-sama memerlukan perawatan sedini mungkin dan sebelum muncul masalah lainnya.
Menurut Syefriandhi, kehadiran Joselin tak lain merupakan jawaban dari keluhan pasar tentang tubuh yang mulai belang karena terlalu sering terpapar sinar matahari langsung.
“Ada suatu momen, kami sering kali melihat banyak orang yang badmood dan mengeluh sesampainya di tempat kerja, kafe, atau di mana pun setelah melakoni perjalanan dan menghadapi kepanasan dan polusi,” katanya.
Setelah menghadapi cuaca panas, kata dia, tak jarang dari mereka khawatir akan kulitnya yang terbakar bahkan membuat belang. Syefriandhi yakin, kehadiran Joselin dapat membantu masyarakat untuk memiliki kulit yang sehat dan terawat agar dapat melakukan yang terbaik di setiap kegiatan.