Jumat 23 Apr 2021 10:05 WIB

Huawei Tegaskan Komitmen Dorong Inklusi Digital Indonesia

Huawei memiliki berbagai program guna mewujudkan kehidupan masyarakat di era digital.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/Setyanavidita Livikacansera/ Red: Dwi Murdaningsih
Logo Huawei terlihat di sebuah pameran teknologi. ilustrasi
Foto: REUTERS/Michele Tantussi
Logo Huawei terlihat di sebuah pameran teknologi. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi yang terjadi, membawa banyak dinamika baru ke tengah masyarakat. Apabila sebelum pandemi, transformasi digital adalah sebuah cita-cita, kini transformasi adalah keharusan yang tak bisa dihindari.

Pekan lalu, Huawei menegaskan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan inklusi digital di Indonesia. Melalui keempat pilar komitmennya yang bertajuk ‘Huawei I DO’, yaitu I Do Care, I Do Collaborate, I Do Create dan I Do Contribute, Huawei secara konsisten menggelar program-program alih pengetahuan industri teknologi, serta tanggungjawab sosial korporasi, untuk mewujudkan kehidupan masyarakat di era digital.

Baca Juga

VP Management Transformation Huawei Indonesia, Albert Yang menjelaskan, tekad tersebut telah menjadi komitmen sejak Huawei pertama kali hadir di Indonesia lebih dari dua dekade lalu. “Huawei Indonesia akan terus membantu percepatan transformasi digital di berbagai sektor guna mengakselerasi pemulihan akibat terpaan pandemi," ujar Dekan Huawei ASEAN (Indonesia) Academy Business Institute ini.

Albert melanjutkan hal ini dilakukan untuk mendukung terwujudnya visi Indonesia 4.0, yaitu menjadi kekuatan ekonomi terdepan dunia pada 2045. Bersama pemangku kepentingan, berbagai program fundamental untuk transformasi digital pun digelar.

Mulai dari, pengembangan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Digital Indonesia, pembangunan infrastruktur teknologi informatika (TIK) , hingga implementasi teknologi komputasi awan dan kecerdasan artifisial (AI).

Huawei fokus di infrastruktur.....

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement