Jumat 23 Apr 2021 11:58 WIB

Manfaat Kesehatan yang Diperoleh Jika tak Minum Alkohol

Selama 24 jam setelah seseorang mengonsumsi alkohol, respons imunnya menurun.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Qommarria Rostanti
Manfaat jika tidak minum alkohol (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com.
Manfaat jika tidak minum alkohol (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alkohol menjadi salah satu minuman yang banyak dikonsumsi di Amerika. Hampir 70 persen populasi di sana menikmati alkohol setiap tahun. Namun minum alkohol adalah faktor risiko utama untuk penyakit prematur dan menyebabkan tiga juta kematian setiap tahun di negara tersebut.

Apa yang terjadi jika Anda berhenti mengonsumsi alkohol? Menurut para ahli, ada banyak manfaat kesehatan yang diterima jika Anda berhenti mengonsumsi alkohol. Berikut penjelasannya seperti dilansir di laman Eat This pada Jumat (23/4):

1. Tidur lebih nyenyak

Konselor obat di Hazelden Betty Ford, Jessica Hoffman, mengatakan, ketika seseorang memiliki jenis depresan sistem saraf pusat seperti alkohol, maka mereka tidak bisa mencapai tidur REM restoratif. Tidur dengan gerakan mata cepat atau REM adalah tidur paling lelap yang bisa dilakukan.

Di sisi lain, jika Anda berhenti mengonsumsi alkohol, Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih lama dan tidak mengalami gangguan. "Jika tidak minum alkohol, Anda akan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik, yang sangat penting untuk hampir setiap fungsi otak yang kita miliki," kata Hoffman.

2. Turunkan risiko terkena kanker tertentu

Konsumsi alkohol adalah salah satu faktor risiko kanker yang paling dapat dihindari. Penggunaan alkohol menyumbang sekitar enam persen dari semua kanker dan enam persen dari semua kematian akibat kanker di Amerika Serikat. Menurut pakar kesehatan perilaku, Robin Barnett, pankreas dan hati adalah yang paling berisiko terkena kanker.

"Jadi jika Anda tidak minum alkohol, Anda dapat menurunkan risiko terkena jenis kanker ini dibandingkan dengan seseorang yang mengonsumsi alkohol secara teratur,” ujar Barnett.

3. Imun meningkat

Konsumsi alkohol dapat menekan sistem kekebalan dan responnya untuk menangkal penyakit, meningkatkan peluang untuk mengembangkan penyakit menular. "Alkohol menurunkan kemampuan tubuh untuk bereaksi terhadap ancaman dari luar. Selama 24 jam setelah seseorang mengonsumsi alkohol, respons imunnya menurun," kata Barnett.

4. Menjaga berat badan sehat

Alkohol dapat meningkatkan berat badan tidak hanya dengan menambahkan kalori ke dalam asupan harian Anda, tetapi juga dengan menyebabkan makan berlebihan. Karena itu, dengan tidak minum alkohol, Anda secara efektif menghilangkan potensi pemicu makan berlebihan ini dan mungkin merasa lebih mudah untuk menurunkan berat badan.

5. Turunkan risiko penyakit kardiovaskular

Hoffman mengatakan, peminum alkohol lebih rentan mengembangan hal-hal seperti penyakit jantung dan diabetes karena alkohol telah dikaitkan dengan efek samping tekanan darah tinggi dan peningkatan detak jantung. Jadi, ketika berhenti minum alkohol, Anda mengurangi risiko masalah kardiovaskular di masa depan dengan menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan mengurangi kemungkinan gagal jantung.

6. Membuat hati lebih sehat

Konsumsi alkohol bisa meningkatkan kemungkinan perlemakan hati dan sirosis hati. Menurut Barnett, kemungkinan sirosis dan perlemakan hati akan menurun sekitar 10 persen ketika seseorang berhenti minum alkohol.

"Jika Anda berhenti minum sebelum terjadi kerusakan yang signifikan, hati akan beregenerasi. Anda juga bisa merilis stres pada hati Anda, memungkinkannya untuk mulai menyembuhkan dirinya sendiri," jelasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement