REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang tua khawatir untuk memberikan imunisasi bagi anaknya di tengah pandemi Covid-19. Padahal imunisasi dasar penting bagi bayi dan anak sampai umur 18 bulan untuk melindungi dari berbagai penyakit berbahaya lain yang telah berjalan selama ini.
Prof Dr dr Sri Rezeki Hadinegoro, SpA(K), Kepala Kelompok Penasihat Teknis Indonesia untuk Imunisasi (ITAGI) mengatakan, vaksinasi adalah sebuah upaya efektif melindungi anak dari penyakit berbahaya. Tubuh punya antibodi yang bersifat spesifik, begitu juga vaksin bersifat spesifik untuk penyakit tertentu.
"Kalau seseorang sudah punya antibodi maka dia bisa melawan dan bertahan, kalaupun sampai sakit biasanya tidak terlalu berat," kata Sri Rezeki dalam acara pekan imunisasi dunia "Pentingnya Vaksinasi di Era Covid-19" #LindungikuLindungimu, Jumat (23/4).
Vaksinasi dengan sendirinya akan memutuskan rantai penularan penyakit. Dengan begitu, kejadian kematian, kesakitan, diharapkan bisa menurun. Beberapa penyakit yang masih membahayakan termasuk polio, campak dan cacar.
"Kalau sakit alami dulu, berat, menderita. Dengan vaksin, biaya pun jadi lebih ringan dibandingkan jika anak sakit," ujarnya.
Dia kembali menekankan vaksinasi adalah upaya efektif yang berarti bermanfaat dalam mencegah kematian, kecatatan, imunitas lebih baik dibandingkan infeksi alami. Vaksin juga dapat mengontrol wabah dan mencegah krisistensi antibiotik.
Vaksin bekerja dengan cara membuat sistem kekebalan tubuh untuk melawan penyakit tertentu secara efektif dan spesifik sehingga mencegah perkembangan penyakit atau mengurangi keganasan penyakit. Selain itu, imunisasi adalah cara sederhana dan efektif untuk melindungi anak dari penyakit serius. Ini tidak hanya membantu melindungi individu, tetapi juga melindungi komunitas yang lebih luas dengan meminimalkan penyebaran penyakit.
Apabila banyak bayi dan balita yang tidak mendapatkan imunisasi dasar lengkap kelak dapat terjadi wabah berbagai penyakit yang akan mengakibatkan banyak anak sakit berat, cacat, atau meninggal.
Saat ini, sudah banyak fasilitas kesehatan yang telah menyesuaikan praktik mereka dan menerapkan solusi baru untuk meminimalisasi risiko penularan Covid-19 guna membantu melindungi orang-orang yang mengunjungi klinik atau rumah sakit untuk melakukan vaksinasi. Seperti adanya pendaftaran awal atau pre-booking registration dan area yang terpisah antara pasien sakit dan vaksinasi.