Senin 26 Apr 2021 15:08 WIB

Huawei Dorong Kesetaraan Gender di Bidang Teknologi

Huawei mendorong kesetaraan gender dan inklusivitas perempuan di bidang teknologi.

Huawei
Foto: EPA
Huawei

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Director Government Affairs Huawei Indonesia Yenty Joman mengatakan pihaknya mendorong kesetaraan gender dan inklusivitas perempuan di bidang teknologi dan keamanan siber. Huawei juga meningkatkan kesadaran perempuan dalam memahami potensi ancaman siber.

"Huawei mendorong kesetaraan gender di bidang teknologi, kemandirian perempuan, meningkatkan peran perempuan, serta memastikan perempuan-perempuan terlibat sebagai aktor utama dalam revolusi teknologi, melalui solusi-solusi TIK yang Huawei kembangkan," ujar Yenty dalam Indonesia Women in Cybersecurity, dikutip pada Senin (26/4).

Baca Juga

Dia mengatakan komputasi awan (cloud) kian diandalkan dalam mendukung pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mampu memberdayakan semua kalangan, termasuk perempuan.

Yenty melihat perlunya perempuan memiliki kesadaran tinggi terhadap perilaku-perilaku yang aman dan sekaligus rentan terhadap ancaman siber. Mulai dari menjaga kerahasiaan password, serta tidak sembarang mengetuk tautan yang tersebar lewat aplikasi, email, atau web.

Menurutnya, perlu diupayakan perilaku cyber-hygiene, yaitu perilaku yang selalu waspada dan tidak sembarang mengakses konten-konten dari sumber yang tidak dipercaya, hingga selalu menjaga kerahasiaan nomor-nomor pribadi yang penting. Dengan cara tersebut, maka penggunaan cloud akan membawa dampak optimal untuk mendukung produktivitas dan pemberdayaan perempuan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement