Selasa 27 Apr 2021 00:24 WIB

Uhamka Gandeng Asosiasi Dokter Jepang Bahas Manajemen Trauma

Webinar membahas pembaharuan manajemen trauma baik secara umum dan spesialistik.

Kampus Universitas Hamka (Uhamka)
Foto: Istimewa
Kampus Universitas Hamka (Uhamka)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (FK UHAMKA) menggandeng J-MICA (Japanese Medical International Collaborative Assembly) atau asosiasi perkumpulan fakultas kedokteran di Jepang dengan menghelat webinar ilmiah internasional.

Webinar bertajuk “Basic and applied traumatology: What medical students and doctors need to learn”, membahas tentang update manajemen trauma, baik secara general untuk dokter dan mahasiswa kedokteran maupun manajemen trauma spesialistik dan sub spesialistik.

Dekan FK Uhamka, Dr dr Wawang S Sukarya, SpOG (K) MARS MHKes, menjelaskan pertemuan ilmiah itu dihadiri sekitar 179 patisipan, didukung organisasi Asosiasi Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Muhammadiyah (APKKM).

“Webinar internasional itu digelar pada 17 April 2021 lalu, dengan menghadirkan pembicara dari kedua negara Indonesia dan Jepang. Dua dari enam pembicara di antaranya dari Indonesia diwakili Dr.dr. Achmad Hidayat, SpB (Dosen FK Uhamka) dan dr.Corona Rintawan, SpEM (Stafus BNPB),” kata Dr Wawang dalam rilisnya, Senin (26/4).

Menurutnya tujuan pertemuan ilmiah internasional itu untuk mendukung program pertukaran ilmu pengetahuan dan mahasiswa FK antara kedua negara. Dalam webinar yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam banyak membahas tentang pembaharuan manajemen trauma baik secara general untuk dokter dan mahasiswa kedokteran maupun manajemen trauma spesialistik dan sub spesialistik.

“Pertemuan ilmiah internasional itu juga sebagai bentuk kerjasama antara Ikatan FK Muhammadiyah dan Pendidikan Kesehatan dengan Sidang Kolaborasi Internasional Sekolah Kedokteran Jepang,” ujar dia.

Pembicara dari Jepang diwakili ahli bedah dari Gunma University School of Medicine dan Jikei University School of Medicine dengan sub spesialistik di bidang Hepatobilliary-pancreas, Neurosurgery, Spine and orthopaedic surgery dan Plastic and reconstructive surgery.

Webinar dibagi menjadi dua sesi dengan dimoderatori Dosen FK Uhamka, dr. Fahad Hasan, SpB. Diskusi berlangsung cukup menarik dan komunikatif pada sesi tanya jawab, baik antara partisipan dengan pembicara maupun diskusi antar pembicara. Agenda ini juga mendapat dukungan dari organisasi profesi PABI JAYA (Persatuan Ahli Bedah Indonesia) dan IDI Jakarta.

“Pertemuan penting ini akan membawa kita dalam pembaruan keahlian yang berharga baik dalam ilmu kedokteran dan teknologi, di bidang traumatologi terutama dengan topik Traumatologi Dasar dan Terapan: Apa yang perlu dipelajari mahasiswa kedokteran dan dokter,” kata dia.

Webinar dihadiri Professor Takashi Yashiro And Dr. Fahad Surgeon sebagai moderator dengan pembicaranya, yakni Prof T Miyawaki from Jikei University, Ass. Prof K Watanabe from Jikei University, Ass. Prof E. Takasawa from Gunma University, Associate Prof Harimoto from Gunma University, Dr. Dr. Achmad Hidayat Surgeon, Dr. Corona Rintawan  From Muhammadiyah Dissaster Management Center.

“Saya sangat berharap pertemuan ini akan membuahkan hasil dan untuk hari esok yang lebih baik bagi kita semua, menjadi profesional dalam pekerjaan pelayanan kesehatan kita,” kata Ketua Pengurus Perhimpunan Pendidikan Kesehatan dan Kedokteran Muhammadiyah, Prof. Dr. dr EM Sutrisna, M.Kes.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement