Selasa 27 Apr 2021 12:25 WIB

Waktu Terburuk Minum Teh Bagi Lansia Menurut Sains

Minum teh di waktu tertentu mengganggu tubuh menyerap mineral.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Minum teh di waktu tertentu mengganggu tubuh menyerap mineral.
Foto: Pixnio
Minum teh di waktu tertentu mengganggu tubuh menyerap mineral.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Teh menjadi salah satu minuman populer di Indonesia dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Namun sebuah studi dari Irlandia menemukan bahwa minum teh di waktu tertentu malah bisa mengganggu kemampuan tubuh menyerap mineral seperti zinc, utamanya bagi kelompok lansia.

Otoritas Keamanan Pangan Irlandia melakukan penelitian yang dapat merekomendasikan pedoman diet bagi kelompok lansia. Departemen itu dilaporkan menggunakan banyak data warga Irlandia untuk menyelidiki bagaimana kebiasaan makan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Baca Juga

Satu temuan kunci dari penelitian ini adalah individu berusia 65 tahun ke atas yang minum teh kental saat makan, menunjukkan gangguan pada kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dan zinc. Oleh karena itu, para peneliti merekomendasikan agar para lansia sebaiknya minum teh hanya di sela waktu makan untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang maksimal dari makanan mereka.

Mengapa zat besi dan zinc sangat penting untuk diserap tubuh kita? Seperti dilansir dari laman Eat This, Selasa (27/4), zinc dikenal sebagai mineral yang paling melimpah dan mendukung kekebalan tubuh. Sementara zat besi memiliki banyak peran penting, seperti penunjang kekebalan tubuh, memproduksi energi, dan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Studi ini juga merekomendasikan agar lansia mendapat lebih banyak asupan protein guna merangsang pertumbuhan otot.

Lansia juga disarankan tetap menjaga hidrasi, mengonsumsi suplemen Vitamin D, dan menghindari makanan yang mengandung natrium berlebih. Mengingat, saat menua indera perasa seseorang kurang berfungsi, sehingga banyak lansia memilih untuk menggunakan lebih banyak garam di makanannya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement