REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Duet Toyota dan Daihatsu yang terjalin sejak 2003 telah meraih sukses besar lewat produk Avanza dan Xenia. Kini, kedua pabrikan yang bernaung dibawah bendera Astra itu kembali berkolaborasi lewat produk Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.
Sebagai pendatang baru, kehadiran keduanya yang dijadwalkan tampil pada 30 April 2021 diharapkan mampu mengebrak pasar low SUV yang masih memiliki peluang besar untuk dikembangkan. Kabarnya Raize akan dipasarkan dengan dua pilihan mesim berkapasitas 1.0 turbocharge dan 1.2 di Tanah Air dengan transmisi CVT. Kabarnya baik Rocky maupun Raize yang akan diproduksi di Tanah Air akan mengusung mesin tipe 1KR-VET 3. Mesin ini berkemampuan 98 tenaga kuda pada putaran 6000 rpm dengan torsi 140 pada putaran 240-4000 rpm.
Chief Executive Officer of Toyota Motor Corporation Asia Region, Yoichi Miyazaki mengatakan, koloborasi ini dihadirkan sebagai bentuk upaya nyata agar Toyota, Daihatsu dan Astra senantiasa tumbuh bersama dengan bangsa Indonesia, berkontribusi bagi pertumbuhan industri otomotif nasional dan mampu terus menghadirkan kendaraan yang dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat.
“Toyota dan Daihatsu memulai kolaborasi sebagai bagian dari Grup Toyota dengan memaksimalkan kekuatan kedua perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Dengan berinvestasi dalam menghadirkan advance technology dan mempromosikan konten lokal, kedua perusahaan ini akan terus meningkatkan daya saing dan mendukung tujuan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan industri otomotif,” kata Yoichi Miyazaki dalam peresmian kolaborasi yang digelar secara virtual pada Rabu (28/4).
President of Daihatsu Motor Company, Soichiro Okudaira mengatakan, Daihatsu bekerjasama dengan Toyota dalam membangun lini bisnis yang kompetitif untuk segmen kendaraan kompak bagi Toyota Group. Lewat kerja sama ini, Daihatsu dan Toyota juga melakukan pengembangan dan produksi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pasar. "Indonesia adalah negara yang sangat penting bagi kami, oleh karena itu kami akan terus berinvestasi dan berkontribusi bagi masyarakat Indonesia,” ujar Soichiro Okudaira.
Selama ini, kolaborasi yang telah terjalin pun telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan industri otomotif Indonesia. Manfaat itu dihadirkan dengan menciptakan lapangan kerja baru, berbagi teknologi, pemanfaatan kandungan lokal, serta menyediakan produk yang tidak hanya sesuai untuk kebutuhan pasar dalam negeri tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan ekspor.
Mengingat, Toyota dan Daihatsu telah menjadi kontributor terbesar untuk ekspor kendaraan roda empat di Indonesia. Hingga saat ini, Toyota dan Daihatsu telah melakukan ekspor dengan kontribusi lebih dari 60 persen dari total ekspor.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, Grup Toyota juga akan mengekspor produk kolaborasi terbaru ini ke sekitar 50 negara di dunia. Artinya, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky yang akan diluncurkan secara resmi pada Jumat (30/4) itu tak hanya dihadirkan untuk pasar domestik tapi juga untuk pasar global.
Bagi Toyota Astra Motor (TAM), kemunculan Toyota Raize ini akan menambah pilihan bagi masyarakat Indonesia di segmen SUV. Bagi Astra Daihatsu Motor (ADM), Daihatsu Rocky pun diyakini jadi kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.