Kamis 29 Apr 2021 08:41 WIB

Studi Temukan Masalah Neurologi Langka Terkait Covid-19

Masalah neurologi langka terkait Covid-19 ditemukan di 21 negara.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Nora Azizah
Masalah neurologi langka terkait Covid-19 ditemukan di 21 negara.
Foto: www.freepik.com.
Masalah neurologi langka terkait Covid-19 ditemukan di 21 negara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti berhasil menemukan adanya masalah neurologi langka yang berkaitan dengan Covid-19. Kondisi ini ditemukan pada rentang usia pasien yang beragam di 21 negara.

Masalah neurilogi langka tersebut dikenal sebagai acute transverse myelitis (ATM). ATM merupakan inflamasi atau peradangan pada sumsum tulang belakang (spinal cord) yang dapat menyebabkan nyeri, kelumpuhan, dan masalah sensori.

Baca Juga

Melalui studi yang dimuat dalam jurnal Frontiers in Immunology, tim peneliti menemukan adanya ATM pada 43 kasus Covid-19 di 21 negara. Rentang usia pasien Covid-19 yang mengalami ATM adalah 21-73 tahun, dan juga tiga pasien anak dengan rentang usia 3-14 tahun.

Sebelum pandemi Covid-19, kejadian ATM diperkirakan hanya terjadi sebanyak 1,34-4,6 kasus per satu juta orang. Namun dalam rentang 10 bulan pandemi Covid-19, kejadian ATM di antara para pasien Covid-19 saja sudah mencapai 0,5 kasus per juta. Temuan ini dinilai sebagai sebuah peringatan bahaya oleh tim peneliti.

"Kami menemukan ATM sebagai komplikasi neurologis yang secara tak terduga cukup sering pada Covid-19," jelas tim peneliti, seperti dilansir Science Alert, Kamis (29/4).

Sebagian besar temuan ATM pada pasien Covid-19, atau sekitar 68 persen, memiliki latensi sekitar 10 hari hingga enam pekan. Hal tersebut mengindikasikan bahwa komplikasi neurologi ini terjadi setelah infeksi SARS-CoV-2 terjadi dan komplikasi tersebut dimediasi oleh respons tubuh terhadap virus.

Temuan terbaru ini menambah daftar panjang terkait hubungan antara Covid-19 dan komplikasi neurologi. Sebelumnya, Covid-19 juga telah diketahui dapat memicu beberapa masalah sistem saraf, seperti efek brain fog jangka panjang.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Maret 2020 hingga Januari 2021, peneliti mengungkapkan bahwa ATM merupakan komplikasi neurologi tak umum yang bisa ditemukan pada kasus Covid-19 di berbagai belahan dunia. Peneliti memperkirakan persentase ATM sebagai komplikasi adalah sekitar 1,2 persen dari seluruh komplikasi neurologi terkait Covid-19.

Tim peneliti juga menjelaskan bahwa ATM diketahui sebagai masalah kesehatan yang dimediasi oleh imun. Artinya, penyebab utama dari ATM masih belum diketahui, akan tetapi sistem imun dan proses inflamasi tubuh diketahui terlibat. Berdasarkan hal ini, tim peneliti meyakini bahwa ada beberapa mekanisme imun potensial yang dapat menjelaskan kejadian ATM pada infeksi SARS-CoV-2.

"(Diperkirakan bahwa antigen SARS-CoV-2) dapat memicu mekanisme imun yang mengarah ke myelitis," ujar tim peneliti.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement