Kamis 29 Apr 2021 09:09 WIB

Konsumsi Air Cukup Bantu Mood Lebih Bagus

Konsumsi air yang cukup mampu meningkatkan suasana hati jadi lebih baik.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Konsumsi air yang cukup mampu meningkatkan suasana hati jadi lebih baik.
Foto: Needpix
Konsumsi air yang cukup mampu meningkatkan suasana hati jadi lebih baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak perlu terburu-buru untuk memakan cokelat saat kita merasa suasana hati kita sedang tak mengenakan. Sebuah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan, dengan hidrasi yang tepat mungkin menjadi kunci suasana hati yang lebih baik dan peningkatan kebahagiaan.

Survei tersebut dilakukan oleh OnePoll atas nama peralatan rumah tangga Bosch. Survei itu menilai kebiasaan hidrasi dan tingkat kebahagiaan 2.000 orang Amerika. Dilansir laman WomansWorld, Kamis (29/4), responden yang mengaku minum cukup air setiap hari melaporkan tingkat optimisme, energi, dan kesuksesan yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak mencapai jatah air hariannya.

Baca Juga

Faktanya, 41 persen peserta yang minum enam gelas atau lebih air per hari menyatakan diri mereka sebagai orang yang sangat bahagia. Hanya 12 persen peserta yang minum kurang dari satu gelas air per hari mengatakan hal yang sama. Sebanyak 40 persen peserta dalam kategori enam atau lebih juga menganggap diri mereka orang-orang optimis, sementara hanya 10 persen sukarelawan dalam kategori satu atau lebih yang bisa mengatakan hal yang sama.

Tingkat hidrasi juga berdampak pada kesejahteraan responden secara keseluruhan. Mereka yang minum lebih dari enam gelas air setiap hari mengatakan,  mereka bangun dengan kelelahan lebih sedikit per minggu dibandingkan mereka yang mengkonsumsi jauh lebih sedikit air.

Penelitian menegaskan hidrasi memainkan peran penting dalam suasana hati dan tingkat energi karena mempengaruhi kinerja kognitif. Menurut sebuah makalah yang diterbitkan di ACSMs Health and Fitness Journal, dehidrasi dapat dengan cepat merusak fungsi otak. 

Awalnya, seperti yang dijelaskan di makalah, para peneliti percaya bahwa kinerja kognitif menurun pada defisit dua persen dalam air tubuh. Namun, penelitian yang lebih baru menunjukkan bahwa dehidrasi ringan sekalipun, yang ditandai dengan defisit satu hingga dua persen, sudah cukup untuk merusak fungsi otak.

Studi lain yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition menemukan, dehidrasi ringan pada wanita muda menyebabkan suasana hati memburuk dan membuat lebih sulit untuk berkonsentrasi. Ditambah, gejala sakit kepala dan kelelahan bisa meningkat setelah hanya kekurangan 1,36 persen air tubuh.

Sebuah review yang dipublikasikan di Nutrition Reviews juga mengonfirmasi, dehidrasi ringan sudah cukup untuk menurunkan suasana hati. Selain itu, analis menemukan bahwa orang dewasa yang lebih tua lebih rentan terhadap dehidrasi karena berbagai alasan, termasuk kurangnya sensasi haus dan perubahan keseimbangan natrium-ke-air tubuh.

Akibatnya, orang dewasa usia menengah hingga lebih tua mungkin mengalami kecepatan pemrosesan yang lebih lambat, perhatian yang lebih buruk, dan fungsi memori yang lebih buruk saat mengalami dehidrasi. Oleh karenanya, menjaga asupan air setiap hari agar terus terpenuhi menjadi hal yang penting jika kita tak ingin cepat mengalami suasana hati yang tak enak.

Menurut data jajak pendapat dari survei OnePoll, es mungkin memainkan faktor kunci dalam hidrasi. Studi tersebut menemukan bahwa 56 persen peserta mengatakan mereka tidak akan minum air kecuali dalam keadaan dingin, dan 53 persen mengatakan bahwa mereka akan minum lebih sedikit air jika mereka tidak dapat minum es.

Hampir 60 persen responden mengakui bahwa mereka akan minum lebih banyak air jika mereka memiliki akses yang lebih baik ke air dingin. Sedikit lebih dari setengah responden setuju bahwa mereka terobsesi dengan es. Setelah menganalisis data, analis jajak pendapat menemukan bahwa peserta survei mengonsumsi hingga 116 gelas es per bulan, atau 400 pon es per tahun.

Mengapa permainan es bisa menjadi kekuatan pendorong hidrasi di Amerika? Responden melaporkan pengalaman sensorik es meningkatkan kenikmatan mereka dalam minum air. Tampilan es di gelas, suara denting lembut, tekstur halus, dan tentu saja, perasaan dingin, semuanya terdaftar sebagai faktor sensorik yang penting.

Salah satu cara untuk menjaga asupan air putih yaitu, minumlah segelas air di pagi hari, atau ganti satu cangkir kopi atau satu kaleng soda dengan satu gelas air. Jika Anda ingin menambah rasa, cobalah air infus dari buah atau sedikit jus buah pada gelas. Kita juga bisa memanfaatkan ponsel dengan menyetel waktu pada pagi, siang, dan malam hari untuk mengingatkan kita untuk minum segelas lagi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement