REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar ponsel pintar India terus tumbuh. Menurut perusahaan analis Canalys, sebanyak 37,1 juta pengiriman smartphone yang dilaporkan dalam tiga bulan pertama tahun 2021.
Angka tersebut naik 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Semua pemain utama mencatat peningkatan penjualan.
Dilansir dari GSMArena, Kamis (29/4), Xiaomi berdiri di puncak dengan 10,5 juta pengiriman smartphone dan pangsa pasar 28 persen. Samsung berada di urutan kedua dengan tujuh juta pengiriman dan 19 pangsa pasar diikuti oleh Vivo dengan 6,7 juta pengiriman yang menguasai 18 persen dari total pasar.
Oppo mendatangkan 4,7 juta pengiriman serta pertumbuhan tahunan tertinggi dari semua perusahaan dengan 35 persen. Sementara Realme melengkapi posisi lima teratas dengan 4,3 juta penjualannya.
Canalys menjelaskan faktor-faktor yang menguntungkan dari pendidikan dan pekerjaan jarak jauh yang mendorong permintaan yang lebih tinggi untuk smartphone. Penjualan pada kuartal kedua diprediksi jauh lebih tidak menguntungkan mengingat gelombang Covid-19 yang sedang berlangsung menyapu India. Selain itu ada pula faktor kekurangan chipset dan melemahnya rupee India.
Segmen smartphone 15.000 rupee India atau sekitar 200 dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 2,8 juta diprediksi akan terkena dampak utama faktor-faktor tersebut.