REPUBLIKA.CO.ID, Ramadhan adalah bulan mulia. Di dalamnya terdapat banyak pahala yang bisa kita raih. Salah satunya, puasa. Puasa adalah menahan diri untuk tidak makan dan minum seharian.
Sejatinya, bagi Muslim, Ramadhan bukan sekadar menahan lapar. Jadikan Ramadhan sebagai bulan menempa diri menjadi insan bertakwa. Lalu, apa itu takwa?
Imam ath-Thabari, mengutip Al-Hasan menyatakan, "Orang-orang bertakwa adalah mereka yang takut terhadap perkara apa saja yang telah Allah haramkan atas diri mereka, dan melaksanakan perkara apa saja yang telah Allah titahkan atas diri mereka."
Seorang Muslim hendaknya tidak melewatkan Ramadhan berlalu begitu saja. Dengan membentuk pribadi bertakwa inilah menjadikan kita senantiasa takut kepada Allah SWT, lalu berupaya taat kepada perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Itulah esensi takwa sesungguhnya. Tidaklah bertakwa orang yang terbiasa melakukan shalat, menjalankan ibadah puasa, rajin bersedekah, tetapi di sisi lain, ia memakan riba, melakukan praktik suap atau korupsi atau bahkan menzalimi masyarakat.
Karena itu, mari jadikan Ramadhan tahun ini sebagai bulan menempa diri menjadi insan takwa. Sebab, segala perbuatan kita kelak akan dimintai pertanggungjawaban. Sehingga ibadah khusyuk tak dilakukan pada Ramadhan saja.
PENGIRIM: Ismawati, Palembang, Sumatra Selatan