REPUBLIKA.CO.ID -- Wakil Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Miftakul Azis membuka dan menyaksikan pelaksanaan program sertifikasi kompetensi kerja (PSKK) yang dilaksankan oleh LSP Pekerja Domestik Lintas Benua di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Langgeng Tjipta Mandiri Cirebon, Jawa Barat.
Menurut Azis, PSKK yang digelar pada Kamis, 29 April 2021, dengan menerapkan protokol kesehatan ini adalah sertifikasi kompetensi gratis program BNSP bagi pekerja migran (PMI) maupun calon pekerja migran (CPMI) agar mendapat pengakuan dari negara dan lebih berdaya saing.
Dalam sambutannya, Azis menyatakan, BNSP senantiasa berdiri di garda terdepan dalam rangka mendukung program untuk mewujudkan SDM kompeten dan Unggul, tak terkecuali bagi para pahlawan devisa Indonesia, PMI.
“Pemerintah di bawah Presiden Jokowi sangat konsen dengan PMI, melalui Kemnaker, BNSP, dan BP2MI, khususnya program peningkatan kompetensi dan pengakuan kompetensi PMI terus dikembangkan sebagai bentuk perlindungan kepada PMI di samping pembiayaan yang terus dicarikan solusi untuk melaksanakan perintah UU,” kata Azis.
Sebelum disertifikasi kompetensi, Azis menambahkan, seluruh peserta terlebih dahulu dilatih dan dibekali pengetahuan mengenai housekeeper atau pekerja rumah tangga untuk negara tujuan Hong Kong dan Singapura selama 1-2 bulan oleh LPK.
“Hari ini mereka diberi kesempatan untuk membuktikan kompetensi sebagai housekeeper dengan tujuan negara Hong Kong dan Singapura, maka nikmatilah proses sertifikasi ini agar kompetensi yang sudah dimiliki dapat dibuktikan dan dapat pengakuan yang nanti dalam bentuk sertifikat kompetensi apabila dinyatakan kompeten,” ungkap Azis.
Azis menegaskan, sertifikasi kompetensi menjadi penjaminan mutu pelatihan yang ada di Balai Latihan Kerja (BLK)/LPK dan juga jaminan kompetensi PMI. “Tujuannya agar PMI cepat mendapatkan pekerjaan dan mampu berdaya saing,” tutup Azis.
Sementara itu, Kepala LPK Cirebon, Fendi Candra, mendukung penuh PSKK PMI yang digelar oleh BNSP melalui LSP Pekerja Domestik Lintas Benua. Terlebih, program itu digelar secara gratis. Dia berharap program ini berlanjut agar para CPMI bisa lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
“Kami berterima kasih kepada BNSP dan LSP PD Lintas Benua atas program sertifikasi gratis bagi CPMI yang telah dilatih di LPK kami. Kami berharap program ini dapat berlanjut karena sangat membantu CPMI, apalagi di tengah pandemi Covid-19 seperti ini yang sangat berdampak bagi BLK/LPK dan CPMI,” ungkap Fendi.