Selasa 04 May 2021 21:57 WIB

Polda Kalsel Gandeng Telkom Maksimalkan Pencegahan Karhutla

Aplikasi Asap Digital langsung terkoneksi Mabes Polri, jadi pencegahan karhutla

Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan lahan gambut yang terbakar (ilustrasi). Polda Kalsel menggandeng Gapki dan Telkom memaksimalkan pencegahan karhutla.
Foto: Antara/Makna Zaezar
Petugas pemadam kebakaran melakukan proses pendinginan lahan gambut yang terbakar (ilustrasi). Polda Kalsel menggandeng Gapki dan Telkom memaksimalkan pencegahan karhutla.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) menggandeng Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dan PT Telkom Indonesia guna memaksimalkan upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melalui aplikasi Sistem Analisa Pengendalian Karhutla secara digital (Asap Digital).

"Aplikasi Asap Digital kan langsung terkoneksi di Mabes Polri, jadi pencegahan dan penanggulangan karhutla tahun ini mengedepankan teknologi informasi dengan dukungan berbagai sektor di antaranya GAPKI dan Telkom. Polda Kalsel sendiri juga punya aplikasi Berantas Kebakaran Hutan dan Lahan (Bekantan)," terang Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto di Banjarmasin, Selasa (4/5).

Baca Juga

Kapolda mengungkapkan musim kemarau diperkirakan mulai terjadi Juni 2021 mendatang, namun jauh-jauh hari Polda Kalsel atas instruksi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mematangkan persiapan dalam upaya pencegahan karhutla. Bersama GAPKI, ungkap Rikwanto, proaktif perusahaan perkebunan pemegang hak guna usaha (HGU) maupun pinjam pakai kawasan itu dalam upaya pencegahan karhutla sangat diharapkan. Mengingat selama ini tak sedikit muncul titik api di area perkebunan kelapa sawit.

"Kami melihat komitmen GAPKI sudah bagus. Setiap perusahaan telah memiliki armada pemadam kebakaran serta membangun menara pantau sebagai upaya serius menghadapi potensi karhutla. Jika pun muncul titik api, mereka bisa padamkan sendiri," tuturnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement