Rabu 05 May 2021 15:10 WIB

SMPIT Nurul Fikri Bogor Gelar Ujian Secara Daring dan Luring

Siswa yang mengikuti ujian dari pesantren, harus mengikuti protokol kesehatan ketat

 Sebanyak 78 siswa SMPIT Nurul Fikri Bogor melaksanakan Ujian Sekolah (US) 2020/2021 pada 26-30 April 2021.
Foto: SMPIT Nurul Fikri Bogor
Sebanyak 78 siswa SMPIT Nurul Fikri Bogor melaksanakan Ujian Sekolah (US) 2020/2021 pada 26-30 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebanyak 78 siswa SMPIT Nurul Fikri Bogor melaksanakan Ujian Sekolah (US) 2020/2021 pada 26-30 April 2021. Pada pelaksanaannya, sebagian siswa kelas 9 mengikuti ujian di sekolah dan sisanya di rumah. Hal ini karena beberapa siswa memilih mode Belajar dari Pesantren (BDP) dan sisanya mode Belajar dari Rumah (BDR). Meski ada dua mode ujian yang berbeda, kegiatan US ini tetap menggunakan Computer Based Test (CBT).

Siswa yang mengikuti ujian dari pesantren, harus mengikuti protokol kesehatan yang sangat ketat, seperti jumlah siswa di setiap ruangan yang dibatasi, pengecekan suhu dan mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer sebelum memasuki ruangan, menjaga jarak, serta menggunakan masker. Sedangkan untuk siswa yang mengikuti ujian dari rumah tetap terhubung dengan pengawas melalui aplikasi zoom meeting.

Meski Ujian Sekolah sudah bukan lagi menjadi dasar utama kelulusan siswa, namun penanaman karakter jujur dan gigih tetap digaungkan dalam agenda tersebut. Salah satu upaya SMPIT Nurul Fikri Bogor menanamkan nilai kejujuran yaitu dengan memberikan edukasi berupa kampanye kejujuran dalam bentuk poster yang dilakukan secara masif oleh panitia.

“Kejujuran tidak hanya pada saat ujian, namun dalam semua aktivitas kehidupan” ujar Erna Maryati, kepala sekolah SMPIT Nurul Fikri Bogor.

Ia menegaskan, sikap jujur tidak datang dengan instan, melainkan sebuah proses dan kebiasaan. “Jujur yang cerdas. Tentunya edukasi ke arah ini membutuhkan waktu dan contoh. InsyaAllah dalam proses belajar sehari-hari senantiasa diupayakan memberikan nilai-nilai positif yang mengarah pada tumbuh kembangnya kejujuran siswa SMPIT Nurul Fikri Bogor.” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement