Rabu 05 May 2021 23:52 WIB

Ini yang Terjadi Bila Tubuh Kekurangan Magnesium

Magnesium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan banyak fungsi.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Magnesium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan banyak fungsi (Foto: ilustrasi)
Foto: Pixabay
Magnesium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan banyak fungsi (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Magnesium adalah mineral yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan banyak fungsi, yang meliputi pengaturan kadar gula darah, tekanan darah, serta fungsi otot dan saraf. Magnesium juga membantu tubuh memproses vitamin D, bahkan dapat membuat vitamin D menjadi tidak efektif.

Studi menunjukkan magnesium efektif dalam mengobati aritmia, migrain, dan asma parah. Banyak makanan, termasuk biji labu, almond, bayam, kacang mete, dan kacang tanah, mengandung magnesium. Beberapa makanan diperkaya dengan nutrisi, dan berbagai bentuk magnesium dijual dalam bentuk suplemen.

Baca Juga

Terlepas dari kenyataan bahwa magnesium sudah tersedia, hampir 75 persen populasi dunia kekurangan mineral. Beberapa kondisi, seperti diabetes tipe-2, gangguan pencernaan, dan kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkan kekurangan magnesium. Selain itu, menjadi lansia, mengonsumsi diuretik dan antibiotik, dan dirawat di rumah sakit juga meningkatkan kemungkinan mengalami defisiensi.

Dilansir Health Digest pada Rabu (5/5), tanda-tanda awal kekurangan magnesium antara lain mual, muntah, kelelahan, kelemahan otot, dan kehilangan nafsu makan. Gejala lanjutan dari defisiensi mungkin termasuk mati rasa, kesemutan, irama jantung yang tidak normal, dan kejang. Karena magnesium dibutuhkan untuk kekuatan tulang, maka kekurangan magnesium dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Meskipun ada faktor lain yang berkontribusi terhadap penyakit itu, tetapi kekurangan magnesium dapat meningkatkan kelemahan tulang dan menurunkan kadar kalsium dalam darah. Selain itu, kekurangan magnesium dapat menyebabkan masalah kesehatan mental. Satu studi menunjukkan bahwa kadar mineral yang rendah meningkatkan risiko depresi.

Kadar magnesium yang rendah juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, juga meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, asma juga terkait dengan kekurangan magnesium.

Untuk menghindari kadar magnesium yang rendah, pria dewasa harus mengonsumsi 400 hingga 420 mikrogram per hari, dan wanita harus mengonsumsi 320 hingga 360 mikrogram.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement