REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Teleskop Luar Angkasa Hubble mengamati eksoplanet bernama PDS 70b saat sedang mengumpulkan massa di sistem bintangnya yang jauh. Badan Antariksa Amerika (NASA) mengatakan eksoplanet mengumpulkan gas dan debu secara perlahan saat membangun massanya selama jutaan tahun.
Para peneliti menggunakan Hubble untuk secara langsung mengukur laju pertumbuhan massa PDS 70b untuk pertama kalinya menggunakan sensitivitas ultraviolet teleskop luar angkasa. Instrumen ini mampu menangkap radiasi yang diciptakan oleh gas yang sangat panas yang jatuh ke planet ini.
Dilansir dari Slashgear, Senin (3/5), eksoplanet adalah dunia yang berukuran Jupiter yang mengorbit bintangnya pada jarak yang kira-kira sama dengan Uranus mengorbit Matahari. PDS 70b bergerak melalui massa gas dan debu saat mengorbit bintangnya.
Para astronom mengatakan planet tersebut mulai terbentuk sekitar 5 juta tahun yang lalu. Para astronom percaya itu mungkin mendekati akhir dari proses pembentukannya.
Mengamati planet memberi para astronom cara baru untuk mempelajari pembentukan planet. Mereka percaya planet ini dapat membantu astronom lain untuk mempelajari bagaimana raksasa gas berbentuk di tata surya yang terpencil.
Saat ini, para ilmuwan tidak mengetahui banyak tentang bagaimana planet gas raksasa terbentuk. Sistem planet memberikan kesempatan untuk menyaksikan materi jatuh ke planet dan membuka area baru untuk penelitian planet jenis ini.
PDS 70b juga merupakan salah satu dari sedikit eksoplanet yang dicitrakan langsung oleh teleskop. Dari 4000 eksoplanet yang telah dikatalogkan, hanya 15 yang telah dicitrakan secara langsung hingga saat ini oleh teleskop.
Para ilmuwan mencatat bahwa eksoplanet sangat jauh dan kecil sehingga biasanya hanya berupa titik, bahkan dalam foto terbaik yang diambil.Tim menggunakan teknik baru melalui Hubble untuk langsung mencitrakan PDS70b, membuka rute baru untuk peneliti eksoplanet di masa depan.
PDS 70b mengorbit bintang kurcaci oranye yang disebut PDS70. Bintang ini diketahui memiliki dua planet yang aktif membentuk di dalam cakram debu dan gas masif yang mengelilingi bintang. Sistem ini berjarak sekitar 370 tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Centaurus.