REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh menyesalkan soal tes wawasan kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyinggung banyak hal. Menurutnya, pertanyaan-pertanyaan tersebut sangat rawan dan sensitif bagi masyarakat.
"Kalau pertanyaan itu muncul dan benar, sebagaimana yang dirilis ke publik sangatlah disesalkan. Karena masalah tersebut sangat sensitif dan rawan di masyarakat," ujar Pangeran kepada wartawan, Senin (10/5).
Komisi III meminta agar pertanyaan yang diajukan dalam tes wawasan kebangsaan dapat mengarah ke tujuannya. Bukan menyinggung hal sensitif yang dapat menimbulkan polemik di publik.
"Kami Komisi III berharap agar pertanyaan yang diberikan dapat mengarah pada maksud dan tujuan tes dimaksud," ujar Pangeran.