Selasa 11 May 2021 07:37 WIB

Garap T18000, United Bike Gandeng IKM Bimbingan Kemenperin

Keterlibatan IKM guna menambah persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

United E-Motor T1800.
Foto: Dok. Kem
United E-Motor T1800.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Industri Kecil Menengah (IKM) bimbingan Kementrian Perindustrian (Kemenperin) digandeng dalam produksi motor listrik United E-Motor T1800. Unit ini merupakan pengembangan usaha dari Terang Dunia Internusa (United Bike) bekerja sama dengan Laksana Teknik Makmur dalam penyediaan bodi PVN nylon motor elektrik tersebut.

Serah terima produk bodi PVC nylon sebanyak 500 unit dilakukan secara simbolis di pabrik United Bike di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (10/5). Penyerahan dilakukan oleh Direktur Laksana Tekhnik Makmur Suwarno kepada Direktur United Bike Henry Mulyadi serta disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kemenperin Gati Wibawaningsih.

"Ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari suatu gebrakan besar bagi industri dalam negeri yang menjadi salah satu tonggak kemajuan perekonomian bangsa," kata Henry.

Langkah kerja sama ini, kata dia, diambil sebagai upaya kerja sama untuk menambah persentase Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk United E-Motor. Henry menyatakan dukungan terhadap pengembangan kemajuan industri dalam negeri bekerja sama dengan IKM bimbingan Kememperin.

Sebagai salah satu pelaku industri lokal di bidang sepeda, kata dia, pihaknya memiliki mimpi besar mengenai produksi sepeda di masa datang, yaitu dapat menggunakan komponen-komponen dari industri lokal dan diproduksi di dalam negeri. 

"Kami yakin apa yang kita mulai hari ini, mampu membawa dampak positif bagi para pelaku industri, khususnya di industri sepeda, lewat kualitas supply chain yang terjaga, quality control yang lebih mudah, serta membantu dalam hal penyerapan tenaga kerja," katanya.

Henry menyampaikan rasa terima kasih kepada Kemenperin yang telah menjembatani IKM dengan para pelaku industri lainnya, sehingga terbentuk sinergi dalam memajukan produksi dalam negeri.

"Kami berharap agar kerja sama yang terjalin hari ini, dapat membuka peluang baru bagi para pelaku industri dalam negeri untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaiknya, sehingga mampu melahirkan produk-produk hasil karya anak bangsa yang mampu bersaing di pasar internasional," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement