Rabu 12 May 2021 10:59 WIB

Kisah Orang Terkaya: Wang Laisheng, Pendiri Perusahaan Pemasok Apple

Wang Laisheng adalah pemilik produsen elektronik Luxshare Precision Industry

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Kisah Orang Terkaya: Wang Laisheng, Pendiri Perusahaan Pemasok Apple (Foto: Unsplash/Jeremy)
Kisah Orang Terkaya: Wang Laisheng, Pendiri Perusahaan Pemasok Apple (Foto: Unsplash/Jeremy)

Salah satu orang terkaya di China, Wang Laisheng adalah ketua dan pemilik produsen elektronik Luxshare Precision Industry, di Shenzhen, China. Salah satu produksinya memasok suku cadang ke Apple.

Tak banyak informasi yang dapat ditemukan terkait Wang Laiseng. Namun, pada tahun 2014, The Daily Telegraph mengumumkan bahwa Wang, pada usia 46 tahun, adalah salah satu miliarder wanita termuda di dunia. Wang sebelumnya bekerja selama sepuluh tahun untuk Industri Presisi Hon Hai.

Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Judy Love, Partner Bisnis Suami Berharta Rp154 Triliun

Luxshare memproduksi konektor dan headphone nirkabel yang menjadi pemasok Apple. Wang memulai bisnisnya sendiri pada pertengahan 1980-an, dan kemudian bekerja sama dengan saudari Wang Laichun untuk membeli Luxshare pada 2004. Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya USD8,1 miliar (Rp114 triliun).

Perusahaannya, Luxshare Precision Industry Co. Ltd. terlibat dalam penelitian, pengembangan, produksi, dan distribusi konektor komputer dan elektronik. Mereka menawarkan rakitan kabel, perlengkapan uji, antena, kabel daya, komponen logam & plastik presisi, akustik dan komponen elektronik lainnya.

Perusahaan juga menyediakan aplikasi PC, TV & smart phone, Enterprise (server & telecom), Auto dan Medical. Perusahaan ini didirikan oleh Wang Lai Chun dan Wang Lai Sheng pada tanggal 24 Mei 2004 dan berkantor pusat di Dongguan, China.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement