Jumat 14 May 2021 05:35 WIB

Efek Samping dari Berhenti Konsumsi Telur

Berhenti konsumsi telur sama artinya kehilangan vitamin A, D, E dan Omega-3

Rep: Puti Almas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rebusan Telur (Ilustrasi). Ketika seseorang berhenti mengkonsumsi telur, mereka cenderung makan sarapan lebih banyak kalori
Foto: Flickr
Rebusan Telur (Ilustrasi). Ketika seseorang berhenti mengkonsumsi telur, mereka cenderung makan sarapan lebih banyak kalori

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat mencoba mencoba mengubah rutinitas diet, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu. Salah satunya adalah dengan berhenti mengkonsumsi telur. 

Diana Gariglio-Clelland, seorang ahli diet di Next Luxury mengatakan telur kaya akan protein yang meningkatkan rasa kenyang. Jika Anda memakan lebih sedikit protein, rasa lapar dan keinginan untuk kembali mengkonsumsi sesuatu pasti terjadi. 

“Ketika seseorang berhenti mengkonsumsi telur, mereka cenderung makan sarapan lebih banyak kalori. Tanpa telur sebagai pilihan, Anda cenderung memilih lebih banyak sereal, bagel, dan jenis kaya karbohidrat lainnya,” ujar Gariglio-Clelland, dilansir Eat This.

Jika berhenti mengkonsumsi telur dalam diet, Anda mungkin akan juga mengurangi beberapa nutrisi penting. Gariglio-Clelland mengatakan kuning telur mengandung sebagian besar nutrisi telur, seperti vitamin A,D,E, dan K, serta asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung. 

Selain itu, kerugian dari berhenti konsumsi telur adalah Anda mungkin kehilangan massa otot. Mengesampingkan sumber protein utama seperti telur membuat olahraga yang dilakukan kurang efektif. 

“Telur mengandung leusin, asam amino yang penting untuk sintesis massa otot, yang berkurang seiring bertambahnya usia," jelas Gariglio-Clelland. 

Telur juga menjadi sumber kolesterol, namun berhenti mengkonsumsinya, bukan berarti ini membantu. Hanya sekitar 20 persen dari kolesterol darah berasal dari apa yang Anda konsumsi, sementara 80 persen lainnya diproduksi oleh hati.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement