REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertekad ingin menyelesaikan tugas-tugas dan programnya pada sisa jabatan wakil presiden 3,5 tahun ke depan. Saat ini, pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sudah berjalan 1,5 tahun sejak dilantik pada 2019.
“Seperti kita maklumi bersama, periode jabatan saya sebagai wapres bersama Presiden Jokowi telah berjalan 1,5 tahun. Artinya waktu yang tersisa kalau tidak ada halangan tentu, tidak ada apa-apa, tinggal sekitar 3,5 tahun hingga bulan Oktober nanti 2024,” kata Ma'ruf saat menggelar halal bihalal bersama jajaran pejabat dan pegawai di lingkungan Sekretariat Wakil Presiden secara daring, Rabu (19/5).
Wapres mengaku tak ingin hingga jabatannya selesai di 2024 mendatang, ada tugas maupun program yang tidak tuntas atau mangkrak. "Saya tidak ingin ada yang mangkrak atau yang tidak tuntas. Saya ingin semuanya “netes” atau membuahkan hasil yang nyata dan membawa manfaat serta maslahat bagi rakyat dan umat," kata Ma'ruf.
Wapres mengatakan, sejumlah target program yang harus diselesaikan mulai dari bidang ekonomi dan keuangan syariah, pengentasan kemiskinan, UMKM, reformasi birokrasi, percepatan pembangunan kesejahteraan Papua dan Papua Barat hingga pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032. Karena itu, berbagai upaya harus dilakukan untuk mencapai target itu.
Dalam halal bihalal tersebut, Wapres berharap dukungan para jajarannya dalam melaksanakan tugas tugas kenegaraan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga kekompakkan, kerja sama sinergi dan kolaborasi antar pegawai dengan perangkat lainnya untuk menuntaskan tugas kenegaraannya sebagai wapres.
"Saya yakin kunci utama keberhasilan kerja kita ini adalah: kekompakan, kerjasama, sinergi, dan kolaborasi. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar suasana kerja yang kondusif seperti ini terus kita jaga bersama ke depannya," kata Ma'ruf.