REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang dewasa untuk tidak mengonsumsi garam lebih dari lima gram per hari atau sodium lebihdari dua gram per hari. Namun dalam praktiknya, masih banyak orang yang mengonsumsi garam secara berlebihan.
Konsumsi garam berlebih dapat memicu terjadinya masalah kesehatan di kemudian hari. Berikut ini adalah empat dampak yang mungkin terjadi bila mengonsumsi garam berlebih secara rutin, seperti dilasir EatThis, Rabu (19/5).
Dehidrasi
Ketika seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam, tubuh akan mulai menarik air dari sel-sel. Kondisi ini akan memicu terjadinya dehidrasi. Beberapa gejala yang mungkin muncul adalah haus, mual, atau kram perut.
Sembelit
Diet atau pola makan tinggi garam akan membuat tubuh menyerap banyak air dari usus untuk mengompensasi kelebihan garam di aliran darah. Hal ini akan membuat kandungan air di kotoran atau feses menurun sehingga kotoran menjadi lebih sulit terdorong keluar tubuh dan memicu konstipasi atau sembelit.
Kembung
Ketika terjadi sembelit, perasaan kembung biasanya akan menyertai. Akan tetapi, konsumsi banyak garam juga bisa memicu perut kembung meski tidak sembelit. Asupan garam yang terlalu banyak dapat membuat tubuh mulai menahan cairan.
Peningkatan Risiko Komplikasi Jantung
Konsumsi makanan tinggi sodium dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan jantung secara umum. Secara spesifik, pola makan tinggi sodium berkaitan dengan hipertensi, penyakit jantung, dan strok.