Kamis 20 May 2021 02:14 WIB

Sekali Coba, China Berhasil Daratkan Robot di Mars

China melakukan sekaligus apa yang NASA butuh waktu puluhan tahun untuk melakukannya.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Zhurong, robot penjelajah China.
Foto: CNSA
Zhurong, robot penjelajah China.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Badan Antariksa China berhasil mendaratkan robot penjelajah Zhurong di Mars. Ilmuwan planet Roberto Orosei mengatakan bahwa China melakukan sekaligus apa yang NASA butuh waktu puluhan tahun untuk melakukannya.

Sementara astrofisikawan Jonathon McDowell menggambarkan keputusan China untuk memasukkan robot penjelajah di Mars perdananya sebagai langkah yang sangat berani, dilansir di The Conversation, Rabu (19/5).

Baca Juga

Zhurong, dewa api dalam mitologi China, terpisah dari pengorbit Tianwen-1 dan mendarat di dekat lokasi misi NASA sebelumnya, di dataran luas yang disebut Utopia Planitia.

Area Mars ini terbentuk miliaran tahun yang lalu, ketika meteorit Mars menghantam permukaan planet. Daerah sekitarnya sebagian besar tidak berbentuk, sebagian besar tertutup material vulkanik.

Zhurong bukanlah penjelajah pertama yang menjelajahi wilayah ini. Pada tahun 1976, pendarat Viking 2 NASA mendarat lebih jauh ke utara di dalam cekungan Utopia Planitia, mengembalikan gambar permukaan Mars dengan resolusi tinggi dan menganalisis sampel tanah.

 

Viking 2 tidak memiliki kemampuan untuk menyelidiki lebih jauh dari lokasi pendaratan awalnya. Tapi Zhurong harus diperlengkapi dengan baik untuk menjelajah lebih jauh selama misinya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement