REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pecinta Matematika Tanah Air akan kembali disuguhkan perhelatan kompetisi Matematika paling bergengsi di dunia yang bertajuk Indonesia International Mathematics Competition (IIMC). Sesaat lagi mata dunia akan tertuju kepada lembaga nirlaba Klinik Pendidikan MIPA (KPM) yang didaulat sebagai Host and Organizer.
Pesta akademik terbesar se-dunia, IIMC 2021, sudah berada di depan mata. Sebuah perhelatan akbar yang akan melambungkan reputasi bangsa di kancah dunia dan tentunya menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia.
Sebanyak 31 negara sudah dipastikan turut serta dan akan bersaing menjawab soal berkualitas tinggi untuk menjadi yang terbaik. Siapakah pemenangnya? Pertanyaan tersebut tentunya akan terjawab pada waktunya. Sebelum tirai kompetisi akbar tahunan itu dibuka, mari kita kenali lebih dekat sejarah singkat tentang International Mathematics Competition (IMC).
Dikutip dari laman Chiuchang.org, pesta akademik terbesar dan paling bergengsi pertama kali diadakan pada tahun 1999 di Taiwan untuk level SMP dan tahun 2003 untuk level SD di Thailand (diselenggarakan terpisah). Sedangkan pada tahun 2008 pelaksanaan level SD dan SMP dilaksanakan bersamaan dengan nama International Mathematics Competition (IMC).
Pada kompetisi IMC ini, tiap peserta ditantang mengikuti dua kategori lomba, yaitu lomba individu dan lomba tim. Soal disajikan dalam bahasa Inggris. Sebelum menjadi tuan rumah, Tim Indonesia melalui lembaga KPM secara rutin mengirimkan siswa terbaiknya untuk mengikuti IMC. Pada tahun 2020, pelaksanaan ditiadakan karena pandemi Covid-19
Tercatat, prestasi membanggakan pernah ditorehkan tim Indonesia pada ajang South Africa International Mathematics Competition (SAIMC) tahun 2019. Tim KPM Indonesia yang dipimpin Dr. R. Ridwan Hasan Saputra berhasil kala itu meraih 1 medali emas, 3 medali perak, 2 medali perunggu, 2 merit untuk lomba individu, dan 1 Trophy 2nd Runner Up untuk lomba grup serta 2 Trophy 2nd Runner Up untuk lomba tim.