REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menerima audiensi Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Sumatra Barat Audy Joinaldy dan jajarannya di Ruang Rapat, Gd. Mina Bahari IV, Kantor KKP hari ini, Rabu (19/5).
Dalam pertemuan ini Menteri Trenggono mendorong pengembangan budidaya udang di Sumatra Barat. Karena menurut dia potensi lahan yang tersedia di Sumbar sangat besar.
“Pasar udang sangat menjanjikan dan didukung teknologi meningkatkan produksi menjadi alasan agar Pemda dapat mengembangkan komoditas perikanan tersebut,” kata Trenggono.
KKP mengajak Pemda, khususnya Pemerintah Sumatra Barat untuk sama-sama konsisten dan menggenjot produksi udang, terutama jenis vaname seiring target peningkatan ekspor sebesar 250 persen hingga 2024. Sumatra Barat Sendiri kata dia memiliki potensi tambak perikanan air payau seluas 7.700 hektare namun yang baru dimanfaatkan seluas 150 hektare untuk tambak udang vaname.
Selain udang, pertemuan tersebut juga membahas potensi perikanan lokal. Di antaranya Ikan Garing. Ikan Garing termasuk komoditas yang memiliki permintaan tinggi dan harga jual yang menggiurkan.
“Pemda harus konsisten untuk menjaga kelestarian ikan tersebut,” ujar Trenggono.