REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus AMI menemui Ketua DPR RI Puan Maharani di ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, Lantai III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/5) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Gus AMI didampingi Wakil Ketua Umum DPP PKB yang juga Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid, sementara itu ikut mendampingi Puan Maharani adalah Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah. Jazilul Fawaid dalam keterangan tertulisnya mengatakan tidak ada maksud khusus dari pertemuan Gus AMI dengan Puan Maharani. Menurut dia, sesama pimpinan lembaga negara tentu butuh kedekatan silaturahim dan pertemuan kedua tokoh tersebut dalam konteks menyampaikan selamat Idul Fitri dan saling bermaaf-maafan.
"Karena pada hari pertama masuk kerja belum sempat bertemu maka di hari kedua masuk kerja, kebetulan masih dalam suasana Lebaran maka Gus AMI yang merupakan Wakil Ketua DPR, bersama saya sebagai Wakil Ketua MPR, bersilaturahmi dengan Mbak Puan sebagai Ketua DPR," kata Jazilul atau Gus Jazil.
Gus Jazil mengatakan, sebagai sesama pimpinan DPR, Gus AMI mengapresiasi karena sejak hari pertama masuk kerja, Puan Maharani sudah aktif bekerja meskipun masih dalam suasana Lebaran. "Kami mengapresiasi karena hari pertama kerja, Bu Puan sudah masuk kantor sehingga selain menyampaikan selamat Idul Fitri, kami sekaligus berdiskusi, berbincang-bincang sebagai sesama pejabat negara. Gus AMI juga dalam kapasitas beliau sebagai Wakil Ketua DPR," ujarnya.
Gus Jazil mengatakan, dalam pertemuan tersebut memang lebih banyak berbincang santai diselingi dengan canda dan tawa penuh keakraban. Menurut dia, Puan sebagai pimpinan DPR menyampaikan akan bekerja maksimal untuk DPR, agar bisa memberikan kerja-kerja yang optimal di bawah kepemimpinannya dan PKB akan mendukung hal tersebut.
Pertemuan tersebut berlangsung tidak lebih dari satu jam, awalnya Jazilul Fawaid lebih dulu menemui Puan didampingi Ahmad Basarah dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua MPR. Setelah pertemuan ketiga tokoh nasional tersebut, kemudian Gus AMI bertemu dengan Puan.