DPR Harap Indonesia jadi Penengah Konflik Israel-Palestina

Wakil Ketua DPR menilai gencatan senjata Israel-Palestina tidak cukup

Jumat , 21 May 2021, 23:40 WIB
Gus Ami yang juga Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bersama sejumlah tamu yang hadir mengenakan kaos bertuliskan “Save Gaza Palestine” sebagai bentuk dukungan moral kepada rakyat Palestina.
Foto: istimewa
Gus Ami yang juga Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini bersama sejumlah tamu yang hadir mengenakan kaos bertuliskan “Save Gaza Palestine” sebagai bentuk dukungan moral kepada rakyat Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar menyambut baik kabar terkait kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Ia berharap ada upaya konkret Indonesia terkait konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.

"Sangat bagus kalau Indonesia menjadi penengah, karena cara keras protes selama puluhan tahun tidak ada hasilnya," kata Muhaimin di Jakarta, Jumat (21/5).

Ketua Umum PKB itu menilai langkah gencatan senjata saja tidak cukup. Perlu dipikirkan solusi kedepan agar Palestina terbebas dari penjajahan Israel.

"Cara mengancam juga tidak ada hasilnya, semuanya tetap sama persoalannya sama. Tidak ada jalan lain selain duduk bersama. Indonesia membantu Palestina menegosiasikan Israel untuk gencatan senjata dan damai," ujarnya.