REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggelar sosialisasi Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) & National Univercities Debatting Championship (NUDC) secara daring melalui Zoom, Senin (17/5).
Sosialisasi ini bertujuan memberikan pandangan maupun arahan tentang KDMI dan NUDC kepada para mahasiswa agar semakin yakin untuk mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan ini dihadiri mahasiswa Universitas Nusa Mandiri semester 1-8 dengan narasumber Sidik selaku ketua LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Nusa Mandiri.
Sidik mengawali pembahasannya dengan mengenalkan kegiatan KDMI dan NUDC, lalu menjelaskan alur kegiatan serta memaparkan mekanisme kegiatan KDMI dan NUDC. Ia mendorong mahasiswa Universitas Nusa Mandiri harus bergabung menjadi debater dalam kegiatan KDMI dan NUDC.
“Dengan berdebat kita bisa lebih percaya diri karena dilatih untuk bisa menyakinkan publik atas gagasan yang kita berikan. Dalam hal ini, debat dilakukan oleh tim yang terdiri lebih dari satu orang sehingga dituntut untuk bisa saling bekerja sama dalam memenangkan sebuah kompetisi ataupun membangun suatu gagasan, serta dapat menambah prestasi di tingkat nasional,” ujarnya dalam rilis yang diterima, Senin (17/5).
Wakil Rektor Bidang Non Akademik, Arif Hidayat mengatakan kegiatan ini bertujuan memberikan pengenalan dan arahan kepada mahasiswa terkait kegiatan KDMI dan NUDC. Sekaligus memberikan semangat kepada mahasiswa agar dapat mengikuti kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Puspresnas Kemdikbud Ristek).
“Kami berharap akan ada banyak mahasiswa yang mengikuti seleksi internal KDMI & NUDC Universitas Nusa Mandiri. Karena kegiatan ini merupakan ajang atau sarana dalam menggali potensi dan bakat mahasiswa dalam beragumentasi dan berpendapat,” tutupnya.