Ada banyak sekali jenis masakan yang populer dicampur dengan bahan makanan berupa jamur. Selain memberikan cita rasa dan tekstur yang unik pada masakan, jamur juga dikenal sebagai salah satu bahan yang sangat mudah untuk diolah. Karena itulah tak sedikit orang yang doyan menikmati masakan yang dilengkapi dengan jenis sayuran ini.

Bagi kamu penikmat kuliner, khususnya jamur, tentu tidak asing dengan jamur shitake. Berasal dari Negeri Sakura, Jepang, jamur shitake memang populer dijadikan sebagai bahan masakan di berbagai kuliner khas negara tersebut. Namun, karena memiliki tekstur selayaknya daging dan kaya akan rasa, tak sedikit pula resep masakan khas negara lain, termasuk Indonesia, yang cocok dicampuri dengan jamur ini.

Umumnya, jamur shitake dijadikan sebagai bahan pelengkap pada hidangan daging, saus, sayur berkuah, dan juga sup. Bahkan, jika kamu adalah seorang vegetarian atau enggan memakan daging, jamur ini dapat dijadikan sebagai penggantinya karena memberikan kesan makanan yang hampir sama persis.

Tak hanya bermanfaat untuk menambah cita rasa dan tekstur pada makanan, mengonsumsi jamur shitake ternyata juga mampu memberikan beragam manfaat menyehatkan bagi tubuh. 

Baca Juga: Biar Rasa Makin Mantul! Ini 8 Tips Memasak Ala MasterChef Indonesia

6 Manfaat Jamur Shitake

Manfaat Jamur Shitake

1. Menjaga Kadar Kolesterol dalam Tubuh

   Kamu pasti menyadari jika hampir semua jenis tanaman jamur memiliki tekstur daging yang berserat. Nah, jamur shitake juga dikenal sebagai bahan makanan yang tinggi akan serat. Lebih tepatnya, jamur shitake mengandung sejenis serat yang dikenal dengan sebutan beta-glukan, serat yang mampu menurunkan kandungan kolesterol jahat dalam tubuh. 

   Tak hanya itu, jamur ini juga diketahui mengandung senyawa anti kolesterol di dalamnya. Jika dikombinasikan, serat beta-glukan dan senyawa anti kolesterol dapat bermanfaat untuk membuang kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh. Dalam kata lain, rutin mengonsumsi jamur shitake dapat menjaga kadar kolesterol dalam tubuh agar tetap normal dan terkontrol. 

   Saat kondisi kolesterol tubuh terjaga, penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan juga stroke akan lebih kecil kemungkinannya untuk menyerangmu. Dikenal terbebas dari lemak jenuh, mengonsumsi jenis sayuran ini juga dapat menekan angka risiko terserang aterosklerosis atau penumpukan kolesterol dalam pembuluh darah. Sebagai pelengkap manfaat kesehatan yang satu ini, jamur shitake juga dikenal kaya akan kalium yang mampu membantu kamu memiliki tekanan darah yang stabil. 

2. Mengatasi Penyakit Trombosis

   Kandungan penting lainnya yang tersimpan dalam jamur shitake adalah antioksidan yang cukup tinggi dan memiliki sifat anti peradangan atau anti inflamasi. Karenanya, jamur shitake mampu melawan serta meredakan penyakit peradangan yang menyerang kulit maupun organ di dalam tubuh, termasuk pembuluh darah.

   Dengan rutin mengonsumsi jamur shitake dalam jumlah yang terjaga, kamu akan terhindar dari penyakit trombosis. Trombosis sendiri adalah kondisi tubuh di mana terjadi penggumpalan darah pada pembuluh darah sehingga menyumbat alirannya. Kalau dibiarkan, penyumbatan pada arteri atau pembuluh darah ini dapat menimbulkan pembengkakan dan berbagai masalah kesehatan serius bagi tubuh.

   Memiliki sifat anti peradangan, jamur shitake dipercaya mampu meredakan pembengkakan akibat penyakit trombosis ini. Di sisi lain, jenis jamur ini juga mengandung senyawa lenthionine yang berguna untuk membantu proses pemecahan gumpalan darah pada pembuluh darah sehingga membuat alirannya kembali lancar. 

3. Memiliki Sifat Anti Kanker

   Kanker banyak dipahami sebagai salah satu jenis penyakit mematikan dan banyak ditakuti oleh masyarakat di seluruh dunia. Selain karena sering terlambat didiagnosis, penyakit ini juga hingga sekarang belum ditemukan obat ataupun metode medis yang mampu menyembuhkan penderitanya secara total dan tanpa risiko. Karena itulah semua orang berharap untuk tak sampai menderita penyakit kronis ini.

   Mengonsumsi jamur shitake bisa menjadi salah satu alternatif untuk dipilih agar terhindar dari penyakit kanker. Pasalnya, jamur ini mengandung senyawa lentinan yang juga disebut sebagai senyawa pamungkas anti kanker.

   Berdasarkan sejumlah penelitian, senyawa lentinan ini dipercaya mampu menurunkan risiko terserang penyakit kanker, dan juga menghambat pertumbuhan tumor atau sel kanker di dalam tubuh. Bahkan, bagi penderita kanker, mengonsumsi makanan yang mengandung senyawa lentinan dapat menghambat sel kanker agar tidak menyebar ke organ tubuh lainnya.

   Jika rutin dikonsumsi, jamur shitake mampu merangsang produksi dari jenis protein khusus yang berguna untuk memperlambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker. Dengan begitu, penderita kanker akan lebih mudah dalam menjaga kondisi kesehatan tubuhnya dan lebih berpotensi untuk bisa terbebas dari belenggu penyakit mematikan ini saat menjalani proses penanganan medis yang tepat.

4. Memerangi Virus Penyebab Gangguan Autoimun

   Tak kalah pentingnya, jamur shitake juga diketahui memiliki efek cukup kuat dalam memerangi berbagai penyebab masalah kesehatan autoimun. Seperti HIV dan juga hepatitis B. Autoimun sendiri adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh mengalami gangguan dan malah menyerang sel-sel yang sehat di dalam tubuh penderitanya. Jika dibiarkan, penyakit ini tentu saja dapat berakibat fatal.

   Di sisi lain, mengonsumsi ekstrak jamur shitake juga mampu membantu tubuh untuk melawan sel yang sudah terinfeksi HIV. Bahkan, ekstrak jamur shitake ini digadang-gadang memiliki efek yang jauh lebih hebat dibanding obat anti HIV, sebagai contoh, azidothymidine atau AZT.

   Tak berhenti sampai di situ, kandungan lainnya yakni lignin, dapat berperan untuk mencegah jumlah sel HIV meningkat, menyebar, hingga merusak sel T. Dengan bantuan lignin pula tubuh dapat menjaga sel dari risiko kerusakan yang diakibatkan oleh penyakit Herpes simpleks type I maupun II.

5. Menurunkan Risiko Penyakit Gingivitis

   Gingivitis merupakan penyakit gigi yang diakibatkan oleh penumpukan bakteri jahat atau plak. Dengan sifat anti virus, anti bakteri, dan juga anti jamur, jamur shitake diketahui mampu menurunkan risiko seseorang terkena penyakit ini. Sebab, perkembangan bakteri jahat atau plak yang menyebabkan gingivitis dapat dicegah.

6. Andal Mencegah Anemia Kambuh

   Anemia atau darah rendah adalah masalah kesehatan yang terjadi akibat kadar hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh yang kurang. Saat seseorang mengidap anemia, tubuhnya akan kesulitan untuk mengedarkan oksigen ke seluruh sel tubuh dan menyebabkan hipoksemia atau kadar oksigen yang terlalu rendah dalam darah. 

   Untuk mengatasi anemia atau kurang darah, kamu dapat mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi, sebagai contoh jamur shitake ini. Dengan mendapatkan kandungan zat besi, produksi trombosit dalam tubuh akan terangsang dan dapat mencegah penyakit anemia untuk kambuh. 

   Bahkan, jika saat ini kamu tengah mengidap penyakit apapun, mengonsumsi jamur shitake secara teratur mampu menguatkan sistem imunitas tubuh agar lebih kebal serangan virus maupun bakteri. Nah, jika kamu bingung ingin masak kuliner apa untuk keluarga di rumah yang lezat, tapi juga memberikan segudang manfaat untuk kesehatan, jamur shitake ini selalu bisa menjadi pilihan. 

Baca Juga: 9 Tanaman Obat yang Cocok Ditanam di Rumah

Tips Memilih Jamur Shitake Berkualitas

Agar manfaat jamur shitake untuk kesehatan bisa didapatkan secara optimal, kamu tentu perlu mengetahui tentang bagaimana tips memilih jamur shitake yang berkualitas. 

• Pilih jamur shitake yang memiliki tekstur padat pada dagingnya. Tekstur padat ini menandakan bahwa kualitas dari jamur tersebut masih fresh dan belum layu. 
• Memiliki batang yang utuh, serta payung jamurnya memiliki warna cokelat terang.
• Perhatikan pula aroma dari jamur ini dan pastikan masih cukup menyengat. 

Dengan memperhatikan ciri-ciri tersebut, dijamin kamu akan bisa mendapatkan jamur shitake dengan kualitas terbaik.

Baca Juga: Usaha Agrobisnis, Peluang Usaha Rumahan dengan Keuntungan Berlipat

Ikuti Whatsapp Channel Republika