REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan rintisan Pony.ai, yang mengembangkan kendaraan otonom, mulai menguji cobakan mobil tanpa pengemudi di jalan-jalan tertentu Kalifornia. Dilansir dari The Verge, Ahad (23/4), Departemen Kendaraan Bermotor California (DMV) mengizinkan kendaraan tanpa pengemudi itu untuk diujicobakan setidaknya di tiga kota.
Adapun enam jalan yang mejadi lokasi uji coba itu di antaranya Jalan Fremont, Jalan Alameda Country, Jalan Santa Clara Country, Jalan Milpitas, Jalan Irvin, dan Jalan Orange Country. Mobil yang digerakkan oleh kecerdasan buatan itu diperbolehkan melenggang tanpa pengemudi dengan catatan tidak boleh melebihi kecepatan 45 mil per jam.
Uji coba hanya boleh dilakukan saat cuaca cerah dan di siang hari. Uji coba pertama akan dilaksanakan di hari kerja pada pukul 10.00 pagi waktu California hingga pukul 15.00 siang.
DMV mencatat setidaknya ada 55 perusahaan yang memgajukan izin untuk menguji coba kendaraan tanpa pengendara. Meski demikian Pony.ai menjadi salah satu dari delapan perusahaan lainnya yang menerima izin untuk uji coba kendaraan pintarnya tanpa melibatkan pengemudi manusia.
Delapan perusahaan lainnya adalah AutoX, Baidu, WeRide, US companies Cruise, Nuro, Waymo, serta Zoox. Nuro menjadi satu-satunya perusahaan yang sudah memiliki izin mengoperasikan kendaraannya secara komersial dan tanpa didampingi awak sopir.
Pony.ai merupakan perusahaan rintisan yang dikembangkan di Guangzhou, China dan Silicon Valley dan kini ditaksir memiliki nilai 3 miliar dolar AS. Investasi mereka pun diperkuat dengan suntikan dana dari Toyota sebesar 400 juta dolar AS. Perusahaan itu mengaku akan menjadi penyedia layanan angkutan mobil daring tanpa awak sopir atau terautomasi pertama di China.