REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VIII DPR menjadwalkan bakal memanggil Menteri Agama (Menag), Yaqul Cholil Qoumas, pekan depan. Hal itu menyusul adanya informasi seputar kuota haji 2021 bagi jamaah luar negeri yang masih simpang siur.
"Kita sudah tahu 60 ribu calon jamaah haji akan diberikan kesempatan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini oleh pemerintah Saudi. Pertanyaannya apakah Indonesia dapat undangan nggak? Apakah calon jamaah haji kita berkesempatan berangkat atau nggak? Ini yang belum," kata Ketua Komisi VIII, Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/5).
Yandri menambahkan, Komisi VIII DPR juga akan menyoroti soal vaksin Sinovac yang tidak diakui Arab Saudi. Untuk diketahui Kerajaan Saudi mensyaratkan jamaah umrah dan haji harus sudah disuntik vaksin yang sudah bersertifikat WHO.
"Nah ini mungkin akan kami bahas nanti tanggal 31 Mei dengan Pak Menteri Agama untuk melihat persiapan teknis dan nonteknis. Termasuk kepastian dari pemerintah Saudi, ada nggak Indonesia diundang untuk memberangkatkan calon jamaah haji, yang sampai hari ini belum ada kepastian," ujarnya.