REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah menetapkan tujuh startup yang lolos dalam tahap penjurian startup intake Indigo Creative Nation Batch 1-2021 kategori Education, Big Data/Artificial Intelligence, Small Medium Business, dan Health karena prestasi dan dampak sosial yang diberikan kepada masyarakat. Ketujuh startup tersebut berkesempatan memperoleh pendanaan masing-masing mencapai Rp 2 miliar untuk program akselerasi dan sebesar Rp750 juta untuk program inkubasi.
Indonesia memainkan peran kunci dalam perkembangan ekonomi baru di Asia Tenggara karena diproyeksikan bahwa ekonomi digital Indonesia akan mencapai 124 miliar dolar AS pada tahun 2025 atau setara dengan 40 persen ekonomi digital di Asia Tenggara, berdasarkan data “Economy Southeast Asia (SEA) 2020” yang dirilis Temasek, Google, dan Bain & Company.
Sebagai perusahaan BUMN yang konsisten untuk mendorong ekonomi digital di Indonesia, Telkom telah menjalankan inisiatif program Indigo Creative Nation yakni program inkubasi/akselerasi startup lengkap yang mengusung prinsip kreativitas dalam berbisnis dari mulai nurturing creativity hingga tahap Follow-on-Funding (FoF). Program inkubasi/akselerasi startup digital Indigo ini secara konsisten untuk batch intake hadir dua kali setiap tahunnya dengan menawarkan pendanaan hingga Rp 2 miliar untuk setiap startup yang berhasil melalui proses inkubasi/akselerasi. Selain pendanaan, startup yang berhasil mengikuti program inkubasi/akselerasi ini berpeluang untuk mengikuti program-program mentoring, sinergi, memperoleh TelkomGroup market access, hingga dukungan untuk mendapatkan venture capital dan incubator/accelerator di tingkat global.
Program Indigo Batch 1-2021 kali ini menarik perhatian 558 startup, sekalipun yang lolos penyaringan di tahap on desk selection sejumlah 116, hingga mengerucut pada 15 startup yang melakukan pitching secara virtual di hadapan dewan juri di mana terdiri atas tim Indigo Management, para mentor Indigo Creative Nation, serta perwakilan dari MDI Ventures dan TelkomGroup.
“Telkom melalui Indigo Creative Nation sangat selektif dalam menetapkan para startup yang akan dibinanya demi menumbuhsuburkan inovasi karya anak bangsa. Ketujuh startup ini mewakili startup berkualitas yang dicari di mana mereka bukan hanya berprestasi, melainkan juga memiliki dampak sosial, serta tentu saja berpotensi dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa yang akan datang,” tutur Direktur Digital Business Telkom, Fajrin Rasyid di Jakarta, Senin (24/5).
Sementara itu, SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza menambahkan ajang Indigo Creative Nation merupakan inisiatif tahunan Telkom bertujuan untuk meningkatkan daya saing, kemandirian, dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan industri digital kreatif. Selain pendanaan, startup dalam program Indigo Creative Nation akan mendapatkan aktivitas pelatihan.
“Kami harap pemenangnya akan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional dalam bidang digital business,” tambahnya.