Rabu 26 May 2021 14:59 WIB

Mahasiswa UNM Siap Hadapi Kompetisi Gemastik Nasional

Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyiapkan tiga kandidat Gemastik Nasional 2021.

RaviZulfikar, salah satu dari  tiga kandidat Unversitas Nusa Mandiri (UNM)  untuk mengikuti kompetisi Gemastik tingkat nasional 2021.
Foto: Dok UNM
RaviZulfikar, salah satu dari tiga kandidat Unversitas Nusa Mandiri (UNM) untuk mengikuti kompetisi Gemastik tingkat nasional 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) 2021 akan segera dilaksanakan. Ravi Zulfikar,  mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) program studi (Prodi) Informatika kampus Kramat 18, siap mengikuti kompetisi dengan mengajukan inovasi yang dibuatnya sendiri.

Melalui seleksi internal bertajuk ‘New Innovations in New Normal’ yang dilakukan oleh Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) pada Agustus 2020 lalu  diperoleh tiga orang kandidat yang akan maju dalam kompetisi Gemastik tingkat Nasional tahun 2021, salah satunya Ravi Zulfikar. 

Ravi mengungkapkan bahwa ia sangat senang dan bangga bisa lolos seleksi internal untuk kompetisi Gemastik ini. Inovasi yang diajukan nanti saat Gemastik Nasional yakni Sistem Monitoring Suhu Ruangan menggunakan Raspberry dan Sensor Suhu yang nanti datanya akan bisa dilihat melalui web atau mobile apps.

“Saya awalnya memperoleh informasi kompetisi Gemastik ini dari kaprodi. Kemudian saya mulai tertarik.  Saya lihat di Sosial Media NIC @inovasinusamandiri. Dari situ saya pelajari dan upload syarat-syarat dan kategori lombanya. Kemudian saya isi form yang disediakan oleh panitia, awalnya karena coba-coba, tapi akhirnya bisa lolos,” katanya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (20/5).

Lebih lanjut, ia memotivasi teman-temen di Universitas Nusa Mandiri agar tidak menyerah sebelum maju, karena tidak akan pernah tahu lewat apa rezeki diturunkan. 

“Saya pilih kategori Smart Device, Embedded System & IOT waktu itu kebetulan sesuai dengan aplikasi yang saya punya. Saya akan melakukan persiapan semaksimal mungkin, untuk mengikuti kompetisi ini, dengan melakukan perbaikan dan maintenance aplikasi saya. Semoga tahun ini bisa maju dan memenangkan kompetisi Gemastik tingkat Nasional serta bisa membanggakan orang tua dan mengharumkan nama kampus Universitas Nusa Mandiri,” harapnya.

Sementara itu, Siti Nurlela selaku ketua NIC menuturkan, mahasiwa yang mendaftar lomba Gemastik Internal ini sebanyak delapan kelompok dengan berbagai karya yang mereka ciptakan.

"Bagus-bagus semuanya, namun di sini kita ambil tiga terbaik untuk dapat mewakili kampus Universitas Nusa Mandiri," kata Siti.

Proses penjurian dilakukan oleh tiga kaprodi di Universitas Nusa Mandiri serta satu orang praktisi perusahaan inovasi. 

“Untuk ketiga mahasiswa yang telah lolos, terkhusus untuk Ravi besar harapan kami segenap tim Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) dan civitas Universitas Nusa Mandiri (UNM) agar dapat mengikuti kompetisi Gemastik Nasional ini dengan seprofesional mungkin. Kami doakan semoga dapat memperoleh hasil terbaik dan bisa membawa kemenangan untuk Universitas Nusa Mandiri,” tutup Siti.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement