REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) berencana melelang empat ruas tol. Keempatnya menjadi bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 yang membentang dari Kamal, Jakarta Utara, sampai dengan Karawang Barat.
"BPJT akan melakukan pelelangan untuk JORR 3 yang terdiri atas empat ruas tol," ujar Kepala BPJT Danang Parikesit di Depok, Jawa Barat, Jumat (28/5).
Danang menjelaskan, keempat proyek ruas tol JORR 3 tersebut adalah ruas tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg sepanjang 38,6 km dengan nilai investasi Rp18,76 triliun. Lalu, kemudian Semanan-Balaraja sepanjang 32,35 km dengan nilai investasi Rp 15,52 triliun.
Kemudian, ruas tol Bogor-Serpong via Parung sepanjang 31,1 km dengan nilai investasi Rp 8,9 triliun. Terakhir, ruas Tol Sentul Selatan-Karawang Barat sepanjang 61,5 km dengan panjang Rp 15,37 triliun.
"Dengan demikian, hingga 2024-2025 sampai dengan 2030, kawasan Jabodetabek akan memiliki lima jaringan atau ring jalan tol untuk kawasan tersebut," kata Danang Parikesit.
Kelima jaringan jalan tol tersebut terdiri atas enam ruas Tol DKI Jakarta, Tol Dalam Kota, JORR 1, JORR 2, dan JORR 3. "Dengan demikian, pergerakan di wilayah perkotaan kawasan Jabodetabek bisa teralokasikan dan terselenggara dengan baik," ujar Kepala BPJT tersebut.
Sebelumnya, Kementerian PUPR masih berfokus pada penyelesaian tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Jaringan Tol JORR 2 sepanjang 109,57 km melingkar dari Bandara Soekarno- Hatta, Cinere, Cimanggis, hingga Pelabuhan Tanjung Priok terdiri atas 6 ruas.
Tiga ruas tol JORR 2 telah rampung adalah Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran (14,19 km), Kunciran-Serpong (11,19 km), dan Serpong-Cinere (10,1 km). Jalan Tol Serpong-Cinere terdiri atas dua seksi, yakni Seksi 1 ruas Serpong IC-Pamulang IC sepanjang 6,5 km yang masih beroperasi tanpa tarif sebagai bagian dari sosialisasi kepada masyarakat.
Kemudian, Seksi II yakni Seksi 2 ruas Pamulang IC-Cinere IC sepanjang 3,64 km saat ini masih dalam tahap konstruksi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika