REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menemani anak bermain tak cuma mempererat jalinan hubungan antara orang tua dan buah hati.
"Main bermanfaat untuk melepaskan stres baik anak atau orang tua, manfaat untuk kedua-duanya," kata psikolog anak dan remaja Vera Itabiliana Hadiwidjojo dalam konferensi pers daring Hari Bermain Sedunia 2021 dari Paddle Pop, Jumat (28/5).
Misalnya, anak diajak bermain peran di mana dia menjadi seorang karakter yang galak dan bebas berekspresi. Lewat cara itu, dia bisa melepaskan kepenatan yang menumpuk karena ruang gerak terbatas akibat pandemi.
Pentingnya interaksi dengan orang tua membuat Vera mengatakan lahan luas dan mainan segudang bukan jaminan anak akan betah bermain. Sebab, interaksi orang tua yang membuat anak-anak tidak merasa bosan saat bermain.
Idealnya, orang tua ikut bermain bersama anak. Jika tidak memungkinkan bermain terus menerus, setidaknya orang tua terus memantau apa yang anak mainkan atau memilih permainan yang baik untuk buah hati.
Penggunaan gawai untuk sarana bermain saat ini tak terelakkan karena orang tua pun sibuk menggunakannya ketika bekerja dari rumah. Oleh karena itu, Vera menyarankan orang tua mengeksplorasi manfaat positif gawai untuk anak dengan memilihkan tontonan positif dan edukatif.