Ahad 30 May 2021 18:12 WIB

Mahasiswa Kurang Minati Wisuda Daring

Wisuda daring yang diselenggarakan oleh Unpas hanya diikuti oleh 30 persen lulusan.

Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Mahasiswa.
Foto: Reuters/Patrick T Fallon
Ilustrasi Mahasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Mahasiswa kurang meminta wisuda secara daring yang dilakukan selama pandemi Covid-19. Ini terlihat pada pelaksanaan wisuda wisuda sarjana, magister dan doktor gelombang II tahun akademik 2020/2021 di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung, Jawa Barat.

Wisuda daring yang diselenggarakan oleh Unpas hanya diikuti oleh 350 lulusan. "Jumlah wisudawan yang mengikuti wisuda daring ada 350 orang. Kami memang memberikan pilihan kalau ada yang mau daring sekarang boleh atau menunggu pandemi selesai. Jadi minat mahasiswa memang kurang antusias ikut wisuda daring ini hanya diikuti 30 persen saja," kata Rektor Universitas Pasundan (Unpas) Prof Eddy Jusuf, di Bandung, Ahad (30/5).

Baca Juga

Dia menuturkan sebelum pandemi Covid-19, jumlah wisudawan Unpas mencapai 1.300 orang dan bahkan saat dies natalis bisa diikuti 2.200 orang. "Tapi sekarang hanya 30 persenan saja yang ikut daring," kata Eddy.

Sama seperti pelaksanaan wisuda daring pada 14 November 2020, semua peserta wisuda mengirimkan video penyematan toga yang disematkan oleh orang tua masing-masing. Menurut rektor Unpas, selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak bulan Maret 2020, kegiatan yang melibatkan banyak orang memang masih dibatasi hingga sekarang.