Kamis 03 Jun 2021 10:13 WIB

Lengan Nyeri Setelah Vaksinasi? Coba Trik Viral Ini

Dokter pun menganggap trik ini masuk akal untuk redakan nyeri lengan usai vaksinasi.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang warga lanjut usia (lansia) mendapatkan suntikan vaksin Sinovac di Belle Li Mbui, Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (19/5/2021).  Usai disuntik vaksin, lengan bisa terasa nyeri.
Foto: ANTARA/Adiwinata Solihin
Seorang warga lanjut usia (lansia) mendapatkan suntikan vaksin Sinovac di Belle Li Mbui, Kota Gorontalo, Gorontalo, Rabu (19/5/2021). Usai disuntik vaksin, lengan bisa terasa nyeri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rasa nyeri atau sakit pada lengan merupakan salah satu gejala paling umum yang dikeluhkan seseorang setelah menjalani vaksinasi Covid-19. Bagi yang mengalami keluhan serupa, tips yang viral di TikTok mungkin bisa membantu.

Video dari akun @chellyfst tersebut memperlihatkan cara untuk meredakan rasa nyeri di lengan setelah vaksinasi Covid-19. Caranya, cukup memutarkan lengan seperti kincir angin atau seperti seorang perenang gaya punggung beberapa jam setelah menjalani vaksinasi.

Baca Juga

Menurut spesialis penyakit menular Dr Peter Chin Hong dari University of California di AS, metode ini cukup masuk akal untuk meredakan nyeri lengan pascavaksinasi. Dr Hong mengatakan efek ini berkaitan dengan aliran darah.

"(Gerakan tersebut) meningkatkan aliran darah ke lengan yang divaksinasi," ungkap Dr Hong, seperti dilansir The Sun.

Vaksin Covid-19 disuntikkan ke lengan bagian atas di mana terdapat otot. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya keluhan nyeri lengan pada orang yang sudah menerima vaksin.

Setidaknya, ada satu dari 10 orang yang mengalami keluhan nyeri di lengan, nyeri di area suntikan, bengkak, dan terkadang ruam setelah vaksinasi.

Dr Hong mengatakan keluhan ini muncul akibat respons tubuh yang mengenali adanya sesuatu yang asing yang masuk ke dalam tubuh. Akan tetapi, kemunculan reaksi seperti ini justru merupakan sesuatu hal yang baik, menurut Dr Hong.

Alasannya, keluhan tersebut terjadi karena adanya inflamasi yang berlangsung di area otot. Inflamasi menunjukkan bahwa vaksin sedang bekerja untuk memicu sistem imun. Inflamasi itu sendiri terjadi karena otot lengan secara perlahan melepas vaksin ke sel-sel imun, yang setelahnya memicu peradangan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement