Kamis 03 Jun 2021 12:48 WIB

Tren Nyemil di Rumah Kian Meningkat Selama Pandemi

Camilan klasik seperti keripik kentang juga kian disukai selama pandemi.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Camilan klasik seperti keripik kentang juga kian disukai selama pandemi.
Foto: Pixabay/PDPics
Camilan klasik seperti keripik kentang juga kian disukai selama pandemi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah masyarakat yang masih harus beradaptasi dengan pandemi Covid-19, tren nyemil di rumah pun dianggap semakin meningkat. Masyarakat juga gemar mengeksplorasi rasa unik dari sebuah camilan.

Salah satu rasa camilan yang tidak pernah kehabisan penggemar, yakni keripik kentang. Jenis camilan gurih yang satu ini memang tak pernah sepi penggemar, termasuk rasa legendaris yang lekat dengan masyarakat.

Michael Brian, Sr. Brand Manager Japota, mengatakan, saat ini tren nyemil juga seakan kembali ke era 90an. Pasalnya, jenis camilan yang disukai kian klasik dan legendaris.

“Kita lihat juga tren fashion, nyemil juga balik lagi ke 90-an, tren semakin meningkat dengan kondisi pandemi apa-apa di rumah snacking ini unsurnya melepas stress jadi kebiasaannya meningkat,” kata Michael dalam peluncuran, Kamis (3/6).

Japota, snack kentang dari Calbee Wings yang diklaim tipis dan renyah, kembali berinovasi dengan rasa baru yang terinspirasi dari cita rasa lokal yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Setelah sukses dengan varian rasa Japota sebelumnya, yaitu Umami Japanese Seaweed dan Happy Honey Butter, kali ini Japota meluncurkan rasa baru.

Rasa ayam bawang terinspirasi dari nostalgia rada yang familiar dengan masyarakat. Kelebihan varian rasa baru ini tidak asing dengan lidah masyarakat dengan perpaduan kaldu ayam atau ayam goreng.

“Orang Indonesia juga pasti suka tabur bawang goreng, makannya bedanya dengan yang lain, ini jadi snack pertama yang dilengkapi taburan bawang goreng,” tambahnya.

Japota menyajikan 100 persen keripik kentang asli denga tekstur tipis, sehingga menghasilkan sensasi krenyes di mulut. Rasanya kian lengkap dengan paduan kaldu ayam dan taburan bawang goreng asli.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement