Sebagai salah satu alat pembayaran non-tunai yang cukup populer, kartu kredit memang menawarkan keuntungan bagi para penggunanya. Di antaranya fasilitas cicilan 0%, tarik tunai, dan lainnya.
Namun di balik keuntungan tersebut, ada beberapa kerugian kartu kredit yang mesti diwaspadai, seperti bunga dan biaya tarik tunai yang tinggi, perilaku konsumtif, dan sebagainya.
Meski demikian, kartu kredit sangat diandalkan di zaman now untuk semua kalangan, termasuk para pengusaha. Kebutuhan pengusaha pasti berbeda dengan profesi lainnya dalam menggunakan kartu kredit, seperti untuk keperluan bisnis.
Berikut cara mencari kartu kredit yang tepat untuk pengusaha:
Kartu kredit limit besar dengan banyak keuntungan
1. Pilih kartu kredit yang limitnya besar
Mengingat tujuannya untuk berbisnis, maka limit kartu kredit yang kamu miliki harus besar. Namun tetap harus disesuaikan dengan biaya untuk kebutuhan bisnis saja.
Contohnya untuk membeli bahan baku, menjamu klien, dan sebagainya. Jadi, peruntukannya bukan untuk konsumtif belanja.
2. Menawarkan banyak keuntungan sekaligus
Keuntungan di sini bukan hanya limit yang besar, tetapi juga banyaknya partner atau merchant yang sudah bekerja sama dengan bank penerbit.
Selain itu, menawarkan banyak promo pembelian di merchant, seperti diskon, cashback, reward point, dan lainnya. Misalnya kamu buka usaha kuliner, membeli bahan baku di supermarket A yang lagi ada promo kartu kredit B.
Lumayan kan, jadi lebih hemat atau menambah poin kartu kredit.
Baca Juga: Cara Dapat Keringanan Pembayaran Kartu Kredit di 9 Bank Terbaru 2021
3. Menyediakan fasilitas tarik tunai
Pilih kartu kredit yang ada fasilitas tarik tunai. Bila butuh duit segera, kamu tinggal pergi ke mesin ATM, dan langsung tarik tunai pakai kartu kredit.
Jadi tidak perlu syarat macam-macam mengajukan pinjaman ke bank. Jumlah yang dapat ditarik bergantung pada limit kartu kreditmu.
Semakin besar limitnya, maka semakin banyak dana tunai yang bisa didapat. Namun, total penarikan maksimum yang diperbolehkan antara 40-60% dari total limit kartu kredit.
Apabila limit kartu kredit sebesar Rp 10 juta dengan penarikan maksimal 55%, maka jumlah yang bisa ditarik adalah Rp 5,5 juta. Jumlah ini belum dipotong dengan biaya tarik tunai sebesar 2-3% dari nominal penarikan.
Jadi bisa dikatakan uang tunai kamu terima dari fasilitas tarik tunai kartu kredit tidak sebesar itu. Belum lagi bunga yang dibebankan jauh lebih tinggi dibanding bunga transaksi belanja.
Besaran tingkat bunga yang dibebankan tarik tunai saat ini maksimal sebesar 2,95% per bulan. Jumlah yang terbilang besar, jika tidak segera melunasinya, tagihan kartu kreditmu bisa membengkak.
Pilih yang dapat menunjangmu saat perjalanan bisnis
4. Yang bisa dipakai di luar negeri
Sebagai seorang pengusaha, tentunya kamu sering bepergian ke luar kota maupun ke luar negeri untuk perjalanan bisnis. Pastikan memiliki kartu kredit yang bisa diterima di banyak negara.
Bisa dipakai untuk makan di restoran saat bertemu atau meeting dengan klien, membayar tagihan hotel dan transportasi, sampai belanja oleh-oleh dan menarik uang tunai di ATM luar negeri.
Pastikan kartu kreditmu ada logo VISA atau MasterCard yang sudah menjangkau hampir seluruh negara di dunia. Dengan menggenggam kartu kredit tersebut, kamu dapat melakukan transaksi apapun tanpa ada hambatan.
Baca Juga: Kredit Macet: Tips Menghindari dan Mengatasinya
5. Memiliki penawaran bermain golf
Trik pengusaha pedekate ke klien, mitra, atau rekan bisnis untuk menggolkan proyek-proyek besar biasanya di lapangan golf. Sekaligus membangun koneksi.
Kegiatan entertainment yang bisa dilakukan untuk menjalin hubungan yang lebih erat adalah bermain golf. Jadi sebaiknya pilih kartu kredit yang menawarkan pengalaman atau akses olahraga tersebut.
Contohnya diskon lapangan golf, akses event golf di dalam maupun luar negeri, serta benefit lainnya yang dikombinasikan dengan travelling.
Sesuaikan dengan Bisnismu
Ada banyak tipe kartu kredit yang pas untuk memenuhi kebutuhan bisnis kamu. Akan tetapi, pilih satu yang benar-benar menawarkan paket komplit tersebut.
Tak ada salahnya punya beberapa kartu kredit untuk bisnis. Namun tetap ingat kewajiban membayar tagihannya. Jika masih belum mampu atau skala bisnis masih kecil, pilih yang memang kamu butuhkan dan sesuai kondisi keuangan.
Bila kemampuanmu hanya punya satu kredit, tak perlu gaya-gayaan mengajukan lebih dari satu. Sebab kartu kredit yang tidak terpakai pun, tetap kamu harus bayar iuran tahunannya. Oleh karena itu, pilih yang memberi manfaat dan keuntungan besar bagimu.
Baca Juga: Sering Pakai Kartu Debit? Waspadai 6 Hal Ini